Headline

Ditreskrimum Polda Kepri Tangkap Tiga Pelaku Pengiriman PMI Ilegal di Batam

Telegrapnews.com, Batam – Direktorat Reserse Kriminal Umums (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menangkap tiga pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Batam.

Satu dari pelaku yang berinisial AP diketahui merupakan otak pengiriman PMI ilegal yang telah beroperasi sejak 2021.

“Penyidik mengamankan tiga pelaku pengiriman PMI ilegal di Batam, masing-masing berinisial AP, AL, dan NA,” kata Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Dony Alexander, Jumat (6/12/2024).

Pengungkapan kasus ini berawal dari surat pemberitahuan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru mengenai pemulangan dua perempuan PMI ilegal dari Malaysia.

Baca juga: Setelah Viral, Gus Miftah Akhirnya Umumkan Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi berhasil menangkap AP di Komplek Fanindo, Batu Aji, Batam, pada Kamis (14/11). Selain menangkap AP, polisi juga menyelamatkan dua perempuan yang diduga akan diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.

“Dari pemeriksaan, diketahui bahwa aktivitas ilegal yang dilakukan AP telah berlangsung sejak 2021. AP juga merupakan residivis dalam kasus serupa,” ujar Dony.

Pengembangan kasus ini membawa penyidik kepada AL, pelaku kedua yang bertugas mengurus dokumen untuk calon PMI ilegal. Penangkapan AL dilakukan setelah ditemukan bukti keterlibatan dalam proses pemberangkatan korban.

Baca juga: Mafia Lama di Pelabuhan Resmi Batam, Penyelundupan PMI Non Prosedural Terus Terjadi

Kemudian, pada Selasa (3/12), polisi mengamankan pelaku ketiga berinisial NA di Batam Center. NA diketahui mengurus pemberangkatan tiga calon PMI ilegal yang akan dijadikan asisten rumah tangga di Singapura dengan gaji yang dijanjikan sebesar SGD 800 atau sekitar Rp 8 juta.

“Penyidik menggagalkan upaya pemberangkatan ilegal ke Singapura. Pelaku NA bertanggung jawab atas pengurusan dokumen untuk tiga calon PMI yang akan dipekerjakan sebagai ART,” kata Dony.

Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lebih luas.

“Proses masih dalam pengembangan tim Ditreskrimum Polda Kepri. Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan selanjutnya,” pungkas Dony.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago