Ditresnakoba Polda Kepri menangkap seorang WNA asal Malaysia karena mengedarkan narkoba dalam bentuk liquid vape (dok polda kepri)
Telegrapnews, Batam – Ditresnarkoba Polda Kepri kembali menggagalkan peredaran narkotika di Kota Batam dengan modus yang tak biasa. Kali ini, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia ditangkap karena mengedarkan cairan narkotika jenis sintetis “sinte gorila” yang dimasukkan ke dalam liquid vape atau cartridge elektronik.
Penangkapan dilakukan Unit II Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri pada Selasa malam (26/8/2025) di kawasan Perumahan Taman Buana Vista, Teluk Tering, Batam Kota.
Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, membenarkan pengungkapan kasus ini.
“Petugas mengamankan seorang pria berinisial SYL (44), warga negara Malaysia. Dari tangan tersangka disita 11 cartridge vape merk SP2S V2 berisi cairan narkotika, serta dua unit ponsel yang digunakan untuk transaksi,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Informasi awal kasus ini diperoleh dari laporan masyarakat pada Senin (25/8/2025) sore, terkait aktivitas mencurigakan seorang pria yang diduga mengedarkan liquid vape mengandung narkoba.
Malam harinya, tim opsnal melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka. Saat digeledah, ditemukan 11 cartridge liquid vape yang sudah dimodifikasi dengan cairan narkotika, dikemas dalam kotak hijau.
Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa SYL mendapatkan cairan narkotika dari rekannya berinisial “C”, sesama WN Malaysia yang kini berstatus DPO.
Cairan itu kemudian diteteskan ke dalam 20 cartridge, dengan isi 9–10 tetes per cartridge. Dari jumlah tersebut, 5 sudah terjual, 4 dipakai sendiri, dan 11 berhasil disita polisi.
Sampel barang bukti kemudian diuji di Labfor Pekanbaru dan hasilnya positif mengandung narkotika golongan I jenis sintetis sinte gorila.
Polda Kepri menegaskan, temuan ini sangat mengkhawatirkan karena peredaran vape ilegal sebelumnya hanya ditemukan mengandung obat keras. Kali ini, cairan vape benar-benar mengandung narkotika murni yang sangat berbahaya.
“Peredaran narkoba dengan modus liquid vape ini sangat berbahaya, terutama karena bisa dengan mudah menyasar kalangan anak muda yang menggunakan vape tanpa sadar akan kandungannya,” ungkap Anggoro.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran liquid vape mencurigakan. Jika menemukan hal serupa, warga diminta segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Jauhi narkoba, mari bersama-sama kita perangi narkoba demi masa depan generasi bangsa yang sehat dan lebih baik,” tegas Ditresnarkoba Polda Kepri.
Editor: jd
Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…
TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…
Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…
Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…
Telegrapnews, Batam – Kota Batam semakin mengukuhkan diri sebagai magnet pencari kerja di kawasan barat…
Telegrapnews, Batam – Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam kembali menggelar aksi damai…