Ekonomi

Harga BBM Non Subsidi Naik per 1 November: Cek Harga di Batam dan Kepri

Telegrapnews.com, Batam – Per 1 November 2024, harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan di seluruh Indonesia. Kenaikan harga ini dilakukan oleh beberapa perusahaan besar, termasuk PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo.

Pertamina, misalnya, menaikkan harga semua BBM nonsubsidi, kecuali Pertamax yang tetap dijual Rp12.100 per liter. Berdasarkan situs resmi Pertamina, harga Pertamax Green 95 naik dari Rp12.700 per liter menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan Pertamax Turbo meningkat menjadi Rp13.500 per liter.

Harga Dexlite, bahan bakar untuk mesin diesel, naik dari Rp12.700 menjadi Rp13.050 per liter. Sementara Pertamina Dex naik dari Rp13.150 menjadi Rp13.440 per liter. Meskipun begitu, harga BBM subsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, tetap stabil di Rp10 ribu per liter dan Rp6.800 per liter, masing-masing.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap 11 Orang Terkait Judi Online, 10 di Antaranya Pegawai Kementrian Komdigi

Kenaikan serupa terjadi di SPBU Shell Indonesia. Harga V-Power naik dari Rp13.070 menjadi Rp13.310 per liter.  V-Power Diesel dari Rp13.250 menjadi Rp13.510 per liter, dan V-Power Nitro+ dari Rp13.260 menjadi Rp13.540 per liter.

BP-AKR juga menyesuaikan harga BBM mereka. BP Ultimate kini dijual seharga Rp13.310 per liter. Sedangkan BP Ultimate Diesel naik menjadi Rp13.150 per liter. Harga BP 92 tetap di Rp12.290 per liter.

SPBU Vivo tak ketinggalan, dengan harga Revvo 90 yang naik dari Rp11.995 menjadi Rp12.090 per liter, dan Revvo 92 yang kini dibanderol Rp12.200 per liter. Revvo 95 meningkat menjadi Rp13.200 per liter. Sementara Primus Diesel Plus yang baru diluncurkan Oktober lalu naik menjadi Rp13.450 per liter.

Baca juga: Oknum Anggota Polsek Sekupang di Batam Ditangkap Saat Konsumsi Sabu di Asrama Polisi

Berikut daftar harga BBM di beberapa wilayah, termasuk Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Kepulauan Riau:

1. FTZ Batam

Pertalite: Rp10 ribu per liter
Pertamax: Rp11.500 per liter
Pertamax Turbo: Rp12.800 per liter
Dexlite: Rp12.460 per liter
Pertamina Dex: Rp12.760 per liter

2. Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

Pertalite: Rp10 ribu per liter
Pertamax: Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo: Rp14.100 per liter
Dexlite: Rp13.650 per liter
Pertamina Dex: Rp14.020 per liter

Baca juga: Disdik Kota Batam Siapkan Program Makan Siang Gratis untuk Lebih dari Seribu Sekolah

3. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat

1.Pertalite: Rp10 ribu per liter
2.Pertamax: Rp12.100 per liter
3.Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter
4.Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter
Dexlite: Rp13.050 per liter
Pertamina Dex: Rp13.440 per liter

Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

7 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

3 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago