Batam

Hendak Berobat ke Singapura, Seorang Warga Batam Dapat Pelakuan Kasar dari Oknum Petugas Bea Cukai

Telegrapnews.com, Batam – Seorang warga Batam, Lili (58), mengaku mengalami trauma setelah diperlakukan tidak menyenangkan oleh oknum petugas Bea dan Cukai (BC) Batam saat hendak berobat ke Singapura pada Sabtu (19/4/2025).

Kejadian tersebut berlangsung di Pelabuhan Harbour Bay, Jodoh, Kota Batam, saat Lili bersama empat anggota keluarganya berencana berangkat menuju Singapura untuk pengobatan.

Lili membawa uang tunai melebihi Rp100 juta untuk biaya pengobatan di Singapura, yang memicu pemeriksaan oleh petugas BC Batam. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Bea Cukai Batam di Batuampar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tono, anggota keluarga Lili, menjelaskan bahwa petugas BC Batam menilai membawa uang tunai lebih dari Rp100 juta melanggar aturan. Sebagai akibatnya, mereka diminta untuk membayar denda sesuai prosedur agar dapat melanjutkan perjalanan. Meskipun masalah finansial tersebut sudah diselesaikan, perlakuan kasar dari oknum petugas Bea Cukai Batam yang berinisial DN menjadi perhatian utama.

Menurut Tono, oknum petugas tersebut melontarkan kata-kata kasar yang membuat orangtuanya trauma. Ia menegaskan meskipun ada petugas lain yang memberikan pelayanan dengan baik dan humanis, perlakuan oknum tersebut sangat menyakitkan.

“Orangtua saya menjadi korban tindakan verbal yang tidak pantas dari salah seorang petugas, padahal kami sudah membayar denda sesuai prosedur,” kata Tono saat ditemui di Batam, Sabtu (19/04/2025).

Tono menjelaskan bahwa uang yang mereka bawa sepenuhnya untuk biaya pengobatan dan kebutuhan selama di Singapura. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan meminta pihak Bea Cukai Batam untuk memperbaiki standar pelayanan, terutama dalam hal kedisiplinan dan etika petugas.

“Kami bukan pelaku kejahatan, kami hanya ingin berobat. Jangan menakut-nakuti warga, berikan pelayanan yang manusiawi,” tegas Tono.

Belum Ada Tanggapan Bea Cukai Batam

Pihak Bea Cukai Batam hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, Kepala Bidang Kepatuhan Layanan dan Informasi (BKLI) dan Humas KPU BC Batam, Evi Oktavia, mengungkapkan bahwa mereka siap melakukan investigasi internal terkait masalah ini.

“Jika terdapat hal yang tidak sesuai etika atau SOP pelayanan, tentu akan dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” kata Evi, Minggu (20/4/2025). “Kami sudah terima masukan terhadap permasalahan tersebut dan selanjutnya kami akan lakukan investigasi internal,” tambahnya.

Kasus ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pihak Bea Cukai Batam untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik dan memastikan bahwa tindakan petugas tetap mengedepankan sikap profesional dan humanis.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago