Indonesia Bangun Storage Energi di Batam, Upaya Tekan Impor Minyak

Indonesia Bangun Storage Energi di Batam, Upaya Tekan Impor Minyak
Indonesia bakal bangun storage energi di Pulau Nipah, Batam (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Batam – Pemerintah Indonesia berencana membangun fasilitas penyimpanan energi (storage) di Pulau Nipah, Kota Batam, Kepulauan Riau. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pembangunan Cadangan Penyangga Energi (CPE) yang ditargetkan rampung hingga 2030.

CPE akan mencakup minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) dengan kapasitas yang mampu menjaga stabilitas energi nasional selama 30 hari.

Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyusun aturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2024 yang mengatur kebijakan ini.

BACA JUGA:  Enam Perempuan Calon Menteri Panggilan Prabowo: Sri Mulyani hingga Meutya Hafid

Pulau Nipah Jadi Lokasi Storage Energi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah akan membangun fasilitas penyimpanan energi di Pulau Nipa guna mendukung ketahanan energi nasional.

“Kami sekarang lagi menyusun proses peraturan menteri mengenai itu. Kita akan bikin di Pulau Nipah untuk storage,” ujar Bahlil usai Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025).

BACA JUGA:  Ternyata, Ada Warga Kepri yang Kena Tembak Polisi Malaysia, BP3MI Riau Tunggu Identitas Lengkap

Selain storage, pemerintah juga mempertimbangkan pembangunan kilang minyak (refinery) guna meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor minyak yang saat ini mencapai 1 juta barel per hari.

“Tidak menutup kemungkinan kita juga sedang mempertimbangkan untuk membangun refinery baru di Indonesia. Ini supaya impor-impor kita jangan terlalu banyak,” tambahnya.

BACA JUGA:  PWI Pusat Tegaskan Legitimasi PWI Kepri di Bawah Kepemimpinan Marganas Nainggolan

Namun, Bahlil belum memastikan apakah pembangunan kilang minyak akan dilakukan di Pulau Nipah atau di lokasi lain.

“Nanti kalau lokasi refinery lagi dalam pembahasan. Bisa di sana (Pulau Nipah), bisa tidak di sana,” pungkasnya seperti dikutip mediaindonesia, Selasa (4/2/2025).

Pembangunan storage energi di Pulau Nipa diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional serta mendukung stabilitas pasokan BBM di masa mendatang.

Editor: dr