Kajati Kepri, Teguh Subroto, S.H., M.H., bersama jajaran, menggelar konferensi pers memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2024, Senin (09/12/2024). (foto penkum kejati kepri)
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri), Teguh Subroto, S.H., M.H., bersama jajaran, menggelar konferensi pers memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2024, Senin (09/12/2024).
Dalam konferensi tersebut, Kajati Kepri memaparkan berbagai kegiatan Harkordia, pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor), serta capaian penanganan perkara selama tahun 2024.
Rangkaian Kegiatan Harkordia 2024
Sebagai bagian dari peringatan Harkordia, Kejati Kepri menyelenggarakan berbagai kegiatan:
1. Kampanye Anti Korupsi di SMKN 5 Kota Batam.
2. Dialog Podcast bertajuk “Korupsi Meradang, Kejati Kepri Hadir untuk Negeri” melalui Tanjak Podcast Kejati Kepri.
3. Upacara Peringatan Harkordia 2024.
4. Kampanye Anti Korupsi di Pulau Penyengat.
Baca juga: Kejati Kepri Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Studio LPP TVRI Kepri
Pada momentum Harkordia, Kejati Kepri menahan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan studio LPP TVRI Kepulauan Riau tahun 2022.
Ketiga tersangka tersebut adalah:
1. HT, Direktur PT. Timba Ria Jaya.
2. DO, S.Sos, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
A3. T, S.E, pihak swasta menggunakan bendera PT. Daffa Cakra Mulia dan PT. Bahana Nusantara.
Hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyimpangan pada proses perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp9.083.753.336,00.
“Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan, dari 9 hingga 28 Desember 2024, untuk mencegah para tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi tindak pidana,” ujar Teguh Subroto.
Baca juga: KPU Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Pemenang Pilkada 2024, Unggul 50,07% Suara
Capaian Penanganan Kasus Tipikor 2024
Kajati Kepri memaparkan capaian penanganan tindak pidana korupsi sepanjang Januari hingga Desember 2024 dengan rincian 10 kasus, termasuk:
1. Dugaan korupsi pembangunan studio TVRI Kepulauan Riau.
2. Dugaan penyimpangan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di pelabuhan Batam.
3. Dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas Karimun.
Penanganan kasus ini mencerminkan komitmen Kejati Kepri dalam mendukung pemberantasan korupsi di wilayah Kepulauan Riau.
Pesan Kajati Kepri
Dalam kesempatan tersebut, Teguh Subroto menegaskan komitmen Kejati Kepri untuk terus memberantas korupsi, menjaga integritas, dan menjunjung tinggi keadilan.
“Korupsi adalah musuh bersama. Kami akan terus berupaya memberikan efek jera kepada pelaku korupsi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Penulis: lcm
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…
Telegrapmews.com, Batam – Aksi penyelundupan kembali digagalkan aparat Bea Cukai Batam! Sebuah kapal pengangkut barang…
Telegrapnews.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, membuat keputusan yang bikin geleng-geleng kepala…