Telegrapnews.com, Batam – Mengawali pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2024, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri pada Senin, 15 Juli 2024. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Unit Operasional dan Humas, Bendesa Mas Sutariana, ST., CHCM, Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Sungai Danau dan Penyebrangan dan Pengawasan, Mohammad Fauzan, S.E., serta Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han. Selain itu, sejumlah Pejabat Utama Polda Kepri dan seluruh peserta apel turut hadir.
Dalam amanatnya, Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini menandai dimulainya Operasi Patuh Seligi 2024 yang berlangsung serentak di seluruh Polda dan Polres/Ta jajaran dengan tema “Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
“Dengan operasi ini, kita berharap dapat menjawab berbagai permasalahan di bidang lalu lintas yang berkembang cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas,” kata Kapolda.
Sebagai gambaran, pada tahun 2022, tercatat 3.063 pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Kepri. Pelanggaran tersebut didominasi oleh tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan pengemudi di bawah umur.
Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode yang sama mencapai 37 kejadian dengan 4 korban meninggal dunia, 6 luka berat, 47 luka ringan, dan kerugian material sebesar Rp. 22.700.000.
Pada Operasi Patuh Seligi 2023, jumlah pelanggaran meningkat menjadi 4.294 dengan rincian 464 pelanggaran tertangkap melalui Etle Statis dan 3.830 teguran. Jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi tersebut tercatat sebanyak 39 kejadian dengan 3 korban meninggal dunia, 15 luka berat, 53 luka ringan, dan kerugian material sebesar Rp. 5.280.000. “Operasi Patuh Seligi 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari, dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024.
Tujuan operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tegas Kapolda Kepri.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Kepri memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini, antara lain melaksanakan deteksi dini terhadap lokasi rawan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas, dan menegakkan hukum secara simpatik dan humanis.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya melawan berita hoaks terkait operasi ini di media sosial. Setelah apel, Kapolda Kepri dan rombongan melakukan pengecekan kendaraan dinas untuk memastikan kesiapan operasional Operasi Patuh Seligi 2024.
Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., menambahkan bahwa 255 personel diturunkan dalam operasi ini dan berharap masyarakat tidak takut pada petugas, melainkan pada aturan lalu lintas.
Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menambahkan, masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau mengunduh aplikasi Polri Super Apps di Google Play atau App Store.
