Internasional

Kardinal Robert Francis Prevost, Resmi Menjadi Penerus Paus Fransiskus: Begini Sistem Keuangan Vatikan dan Gaji Paus

Telegrapnews.com, Vatican City — Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat, yang kini bergelar Paus Leo XIV, resmi menjadi penerus Paus Fransiskus setelah hasil conclave diumumkan pada Kamis (8/5). Kabar ini menandai awal kepemimpinan Paus Leo XIV yang diperkirakan akan membawa perubahan signifikan bagi Gereja Katolik dan Vatikan.

Seiring dengan pelantikan Paus baru, muncul sejumlah pertanyaan, salah satunya terkait dengan besaran gaji seorang Paus. Meskipun Paus merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan kepala negara Vatikan, banyak yang bertanya-tanya mengenai cara sistem gaji yang diterima oleh pemimpin agama ini.

Menurut laporan yang dilansir oleh Fox News, seorang Paus tidak menerima gaji tradisional seperti yang umumnya dipahami. Vatikan menyediakan segala kebutuhan Paus, mulai dari tempat tinggal, makanan, transportasi, hingga biaya operasional lainnya dalam bentuk tunjangan.

Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan Paus berasal dari fasilitas yang diberikan oleh Vatikan, dan bukan dari pembayaran langsung seperti halnya profesi lain.

Pendapatan Vatikan sendiri berasal dari berbagai sumber, yang sebagian besar diperoleh melalui sumbangan umat Katolik dari seluruh dunia. Salah satu sumber utama adalah Peter’s Pence, yakni sumbangan tahunan yang dikumpulkan dari umat Katolik untuk mendukung kegiatan Vatikan.

Dilaporkan bahwa Peter’s Pence menghasilkan sekitar US$27 juta (Rp445 miliar) setiap tahun, dengan kontribusi terbesar datang dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Italia.

Gaji Paus

Mendiang Paus Fransiskus yang menjabat sebelum Paus Leo XIV, sempat diberitakan menerima sekitar US$32 ribu (Rp526 juta) per bulan, berdasarkan laporan media Spanyol, Marca. Namun, Paus Fransiskus memilih untuk menolak gaji tersebut dan lebih memilih untuk menyumbangkannya ke gereja dan berbagai yayasan amal.

Selama masa kepemimpinan Paus Fransiskus, Vatikan menghadapi sejumlah tantangan keuangan. Defisit operasional yang meningkat pesat hingga lebih dari US$90 juta (Rp1,4 triliun) pada tahun 2023 menjadi salah satu masalah utama.

Vatikan juga mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan keuangan badan dana pensiun yang menyokong staf Vatikan, yang menurut Paus Fransiskus menghadapi “ketidakseimbangan prospektif yang parah.”

Meskipun informasi mengenai kondisi keuangan Vatikan tidak dipublikasikan secara rinci, data dari World Factbook yang dikelola oleh Badan Intelijen Pusat (CIA) AS memperkirakan pendapatan dan pengeluaran Vatikan pada tahun 2013 masing-masing mencapai US$315 juta (Rp5,1 triliun) dan US$348 juta (Rp5,7 triliun).

Kepemimpinan Paus Leo XIV kini akan menghadapi berbagai tantangan keuangan ini, sambil berupaya untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas gereja serta negara Vatikan.
Sebagai pemimpin gereja terbesar di dunia, Paus Leo XIV diharapkan dapat terus melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam membimbing umat Katolik global menuju kedamaian dan solidaritas.

Sumber: cnn
Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Pekerjaan Galangan Kapal Berduka ,Buntut Ledakan Kapal MT Federal II PT ASL Memakan Korban Jiwa

TelegrapNews.com, Batam – Kapal tanker MT Federal II yang tengah menjalani perbaikan di galangan kapal…

13 jam ago
  • Batam

Pembohongan Publik Alasan Dasar LSM-Ormas Peduli Kepri Desak Pencopotan Deputi Pelayan Umum BP Batam

Telegrapnews.com,Batam - Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Ariastuty Sirait, dituding melakukan pembohongan publik terkait…

1 hari ago
  • Batam

Kejati Kepri Menerima Pengembalian $272.497 dari Dirut PT BDP dalam Perkara Korupsi PNBP

TelegrapNews.com, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepualaun Riau melalui Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus menerima pengembalian…

1 hari ago
  • Batam

HNSI Batam dan Pertamina Sepakat Wujudkan Distribusi Energi Tepat Sasaran bagi Nelayan

TelegrapNews.com, Batam – Upaya memperkuat sinergi antara organisasi nelayan dan pengelolaan energi nasional dilakukan oleh…

2 hari ago
  • Batam

Kementerian LH Versus Dinas LH Batam Soal Bahan Baku Limbah Elektronik dan Elektrik PT Esun Internasional Utama Indonesia

TelegrapNews.com, Batam - Polemik impor limbah elektronik dan elektrik yang menjadi bahan baku PT Esun…

2 hari ago
  • Batam

5 Tabung Gas Warung Bude di Nagoya Kota Batam Digondol Maling, Aksi Terekam CCTV

TelegrapNews.com, Batam – Aksi pencurian terjadi di kawasan Nagoya Garden 2, Jalan Teuku Umar No.1,…

2 hari ago