Hukum Kriminal

Kasus Penganiayaan di Batam: Pelaku WNA Chen Shen Tak Dideportasi, Imigrasi Batam Klaim Sudah Diasingkan ke Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Seorang warga Jodoh, Kota Batam, berinisial IRS menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Chen Shen (CS), seorang warga negara asing asal Tiongkok, di kawasan Pollux Habibie, Batam Center, pada akhir Februari 2025.

Ironisnya, meskipun korban telah melapor ke pihak kepolisian, kasus tersebut malah diminta untuk diselesaikan secara damai melalui jalur Restorative Justice (RJ).

Harapan agar pelaku dideportasi segera tak kunjung terealisasi. Bahkan kabarnya, pihak Imigrasi Batam menyebutkan bahwa pelaku telah diasingkan ke Singapura. Namun, kenyataannya, pihak keluarga korban mendapati informasi yang berbeda.

Butong, salah satu keluarga korban, menceritakan bagaimana setelah kasus selesai damai di kantor polisi, pelaku langsung dijemput oleh pihak Imigrasi.

“Waktu itu, Imigrasi bikin konferensi pers dan mengatakan pelaku ini akan dideportasi. Tapi tiga hari setelah itu, kami ke Imigrasi lagi menanyakan tentang pelaku, katanya dia sudah tidak ada di Batam. Izin Tinggal dan Kitas-nya sudah dicabut,” ungkap Butong di Batam pada Jumat, 28 Maret 2025.

Setelah melakukan pengecekan ke perusahaan tempat pelaku bekerja, ternyata pelaku masih aktif bekerja tanpa ada masalah dengan izin tinggal atau Kitas-nya.

Kecewa dengan keadaan tersebut, korban IRS dan keluarganya, didampingi kuasa hukum, mendatangi Kantor Imigrasi Batam pada Senin, 17 Maret 2025, untuk menanyakan lebih lanjut.

Kuasa hukum korban, Rolas Sitinjak, menyampaikan kekecewaan terhadap pihak Imigrasi.

“Padahal Imigrasi sudah menggelar konferensi pers pada 13 Maret lalu. Disebutkan Chen Shen alias CS akan dideportasi. Namun hingga kini, pelaku tetap berada di Indonesia tanpa ada pencekalan dari pihak berwenang,” ujar Rolas.

Kasus ini menambah panjang daftar persoalan terkait pengawasan WNA yang bekerja di Indonesia, khususnya Batam, serta ketidakjelasan penegakan hukum dalam kasus penganiayaan yang melibatkan pelaku asing.

Editor:jd

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

9 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

3 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago