Headline

Kejari Batam Ajukan Banding atas Vonis Ringan Terhadap Bandar Narkoba di Kasus 1,9 Kilogram Sabu

Telegrapnews.com, Batam – Kejari Batam mengajukan upaya hukum banding atas vonis PN Batam kepada dua bandar narkoba. Ke dua bandar, Hendry Paulus dan Azman pengedar 1,9 kg sabu-sabu dan 150 butir pil ektasi dihukum 10 tahun dan 8 tahun penjara oleh PN Batam.

Kasipidum Kejari Batam, Iqram Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa vonis yang dijatuhkan, tidak sesuai dengan tuntutan jaksa yang meminta masing-masing terdakwa dihukum selama 20 tahun.

Menurut Iqram, vonis tersebut tidak mencerminkan keseriusan dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika di Indonesia, yang tengah digalakkan pemerintah.

Baca juga:Operasi Gabungan di Kampung Aceh Batam: 88 Warga Positif Narkoba, Puluhan Bong Diamankan

“Upaya hukum banding ini kami lakukan karena adanya perbedaan pandangan hukum antara jaksa dan majelis hakim terkait dengan pemidanaan,” ujar Iqram, Jumat (8/11/2024).

Kasus ini berawal dari penangkapan kedua terdakwa pada Mei 2024 di sekitar City Central Hotel, Kota Batam, oleh Tim Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Selain sabu-sabu seberat 1,9 kilogram, polisi juga menyita 150 butir pil ekstasi yang diduga akan diedarkan di Batam.

Baca juga: Dua Terdakwa Pengedar Obat Keras Tanpa Izin di Batam Terancam 12 Tahun Penjara

Namun, pada sidang yang berlangsung pada Rabu (6/11/2024), majelis hakim yang dipimpin oleh Ketua Dina Puspasari, dengan anggota Andi Bayu dan Vabienes Stuart Watimena, menjatuhkan vonis yang jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Selain hukuman penjara, kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda masing-masing sebesar Rp5 miliar, dengan subsider enam bulan kurungan jika tidak mampu membayar.

Terkait keputusan ini, Iqram menegaskan bahwa Kejari Batam sedang mempersiapkan memori banding yang akan segera dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri).

Keputusan ini mendapat perhatian publik, mengingat Hendry Paulus adalah seorang residivis narkoba yang baru bebas setelah menjalani hukuman empat tahun penjara sebelum kembali terlibat dalam jaringan narkotika.

Penulis: lcm

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

17 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

18 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

3 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

2 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago