Kenalkan di Lapangan, Bintang Liverpool Mohamed Salah Ungkap Cerita di Balik Selebrasi Barunya

Bintang Liverpool Mohamed Salah Ungkap Cerita di Balik Selebrasi Barunya

Telegrapnews.com, Jakarta – Bintang Liverpool, Mohamed Salah menjadi pusat perhatian bukan hanya karena kemampuan mencetak golnya, tetapi juga karena selebrasi baru yang ia perkenalkan di lapangan.

Perayaan gol ini menarik perhatian banyak penggemar dan memunculkan berbagai spekulasi tentang makna di baliknya.

Dalam sebuah wawancara terbaru dengan situs resmi Liverpool, Salah mengungkapkan cerita di balik selebrasi unik ini.

BACA JUGA:  Manchester City Gusur Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Primer Inggris: Hasil Liga

“Saya rasa saya menonton UFC – Alex Pereira melawan Israel Adesanya,” kata Mohamed Salah.

“Ketika Adesanya memenangkan pertarungan kedua melawan Pereira, ia merayakan kemenangannya seperti itu karena Pereira mengalahkannya di pertarungan pertama. Saya suka perayaan itu, itu sebabnya saya melakukannya. Saya penggemar UFC.”

Terinspirasi dari dunia seni bela diri campuran, Salah mengambil inspirasi dari kemenangan Adesanya yang penuh gairah dan emosional.

BACA JUGA:  Erick Thohir Bangga Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Asia di Semua Level Usia

Bagi Salah, perayaan ini tidak hanya sekadar meniru, tetapi juga bentuk penghormatan kepada atlet UFC yang ia kagumi.

Namun, inspirasi Salah tidak berhenti di sana. Ia juga menemukan makna lebih dalam yang berhubungan dengan akar budayanya sebagai orang Mesir.

“Dan juga di negara asal saya, orang-orang menganggapnya seperti firaun Mesir dulu, yang melakukannya ketika mereka menggambar sesuatu di kuil atau piramida atau di suatu tempat. Mirip sekali,” tambahnya.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Terhenti, China Hentikan Euforia Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selebrasi ‘pemanah’ Salah dengan demikian merupakan perpaduan antara kecintaannya pada UFC dan koneksi kuatnya dengan sejarah dan budaya Mesir kuno.

Gerakan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan dan kepercayaan diri, tetapi juga memberikan penghormatan pada warisan budaya yang kaya dan penuh makna.