Hukum Kriminal

Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara Usai Banjir Mematikan

Telegrapnews.com, Batam – Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan mengeksekusi mati sebanyak 30 pejabat pemerintah sebagai buntut dari kegagalan dalam menanggulangi banjir bandang yang melanda negara tersebut pada Juli 2024.

Stasiun televisi Korea Selatan, TV Chosun, melaporkan bahwa para pejabat tersebut didakwa atas tuduhan korupsi dan kelalaian tugas.

Banjir dahsyat yang melanda provinsi Chagang pada bulan Juli lalu mengakibatkan kematian hingga 4.000 orang dan lebih dari 15.000 orang mengungsi.

Baca juga: Singapura Tutup Lapangan Golf, Peluang Besar Bagi Batam Tarik 50 Ribu Pegolf

“Kami mengetahui bahwa pada akhir bulan lalu, 20-30 pejabat yang bertugas di wilayah yang terkena dampak ditembak mati,” ujar TV Chosun, mengutip seorang pejabat pemerintah Korsel.

Kabar mengenai eksekusi ini dipantau oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, yang memperoleh informasi intelijen terkait kejadian tersebut. Banjir besar yang melanda wilayah-wilayah sepanjang Sungai Amnok pada Juli lalu mengakibatkan lebih dari 1.000 orang tewas atau hilang.

Wilayah yang terkena dampak utama termasuk Provinsi Pyongan Utara, Jagang, dan Ryanggang. Di Kota Sinuiju, hujan deras dan banjir merusak sekitar 4.100 rumah warga, menggenangi jalanan dan rel kereta api, serta merusak sekitar 3.000 hektar lahan pertanian.

Selama bencana, Kim Jong Un dikabarkan turun tangan langsung memimpin operasi penyelamatan menggunakan 10 helikopter dan sekoci militer.

Pada akhir Juli, Kim Jong Un menyatakan bahwa pejabat yang mengabaikan tugas mereka akan dihukum keras. Mereka harus bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa.

Baca juga: KPU Batam: Paslon Amsakar-Li Claudia dan Nuryanto-Hardi Dinyatakan Sehat dan Bebas Narkotika

Di antara 30 pejabat yang dieksekusi, Sekretaris Utama Komite Provinsi Jagang, Kang Pong Hun, diperkirakan termasuk dalam daftar eksekusi tersebut.

Kang Pong Hun adalah seorang kader Partai Pekerja Korea (WPK) yang dipimpin Kim Jong Un. Dia dipecat sebelum dieksekusi, bersama dengan pejabat lainnya termasuk Menteri Keamanan Publik Ri Thae Sop.

Identitas pejabat lainnya yang termasuk dalam daftar eksekusi mati terbaru ini belum diumumkan.

Sumber: cnn

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago