Telegrapnews.com, Gaza – Kolonel Ahsan Daksa, Komandan Brigade 401 Israel, dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan di daerah Jabalia, Gaza utara, pada Minggu (20/10/2024).
Menurut juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, insiden tersebut terjadi ketika Daksa (41 tahun) meninggalkan tanknya dan terkena bahan peledak.
Hagari menjelaskan bahwa selain Daksa, beberapa komandan batalyon lainnya dan dua perwira juga mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Baca juga: Kejutan, Prabowo Angkat Ajudan Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet
“Mereka melangkah keluar untuk mengamati daerah itu dan terkena bahan peledak,” ungkapnya, seperti dikutip dari AFP.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menambahkan bahwa Daksa tewas saat berjuang melawan Hamas. Ia merupakan anggota komunitas Druze dan baru diangkat sebagai komandan brigade empat bulan lalu.
Dengan kematiannya, Daksa menjadi salah satu komandan militer paling senior yang kehilangan nyawa dalam konflik Gaza yang berkepanjangan ini.
Baca juga: Hizbullah Luncurkan Serangan Roket ke Pangkalan Militer Israel di Safed
“Brigade-nya memimpin serangan di Jabalia,” kata Hagari, menunjukkan peran penting Daksa dalam operasi militer di wilayah tersebut.
Kematian Kolonel Daksa menambah daftar panjang tentara Israel yang tewas dalam serangan di Gaza, yang terus berlangsung di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua belah pihak.
Editor: denni risman