Headline

KPU Batam Batalkan Debat Kedua Pilkada, Ini Alasannya

Telegrapnews.com, Batam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan debat kedua Pilkada Kota Batam.

Ketua KPU Batam, Mawardi, menjelaskan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh ketidaksepakatan antara pasangan calon (paslon) mengenai penggunaan handphone dan catatan selama debat.

“Bukan itu juga saya kira, karena di peraturan teknis itu memang tidak ada dibahas terkait dengan penggunaan handphone. Jadi untuk hal itu saya kira perlu kesepakatan dari kedua belah pihak. Namun, kesepakatan ini tidak tercapai,” ujar Mawardi pada Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Molor 1,5 Jam, Debat Kedua Pilkada Batam Dibatalkan: Ini Penjelasan Amsakar-Li Claudia

Mawardi menyebutkan bahwa meskipun sempat ada kesepakatan teknis yang dicapai dalam rapat bersama tim paslon, kesepakatan tersebut tidak dituangkan secara tertulis dan tidak ditandatangani oleh kedua paslon.

“Memang sudah ada kesepakatan terakhir yang kami lakukan tadi malam. Namun, sampai larut malam kesepakatan tersebut tidak dibuat secara tertulis, sehingga kembali mengacu pada juknis. Sayangnya, kedua paslon tidak menandatangani kesepakatan itu,” tambahnya.

Potensi Keributan Jadi Pertimbangan

Mawardi menegaskan bahwa debat kedua dapat dilaksanakan jika kedua paslon bersedia hadir. Ia juga menyebut pembatalan ini mempertimbangkan potensi keributan jika debat tetap dilanjutkan.

“Kalau potensi itu selalu ada, tapi pada debat pertama meskipun dinamikanya cukup tinggi, tidak ada kerusuhan. Namun, debat hanya bisa dilakukan jika ada dua paslon. Gak mungkin hanya satu paslon saja,” jelasnya.

Baca juga: Debat Pilkada Batam II Batal, Cak Nur Sebut KPU Justru Diatur oleh Peserta

Kemungkinan Debat Kedua Digelar Kembali

Terkait peluang untuk menggelar kembali debat kedua, Mawardi mengatakan bahwa hal ini akan bergantung pada situasi dan kondisi, termasuk ketersediaan anggaran.

“Kita lihat situasi dan kondisinya. Jika memungkinkan, kita laksanakan. Anggaran juga akan kami bahas apakah cukup atau tidak,” ujarnya.

KPU Batam mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung pelaksanaan Pilkada secara damai dan demokratis.

Sementara itu, publik diharapkan dapat memilih berdasarkan visi dan program kerja paslon, tanpa harus terpengaruh oleh dinamika debat yang batal dilaksanakan.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

14 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

15 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

15 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago