KPU Kota Batam Jadwalkan Dua Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada 2024

KPU Kota Batam Jadwalkan Dua Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada 2024
KPU Batam akan menggelar debat antar pasangan NADI dan ASLI dalam dua sesi (ist)

Telegrapnews.com, Batam — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah resmi menjadwalkan dua sesi debat bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam ajang Pilkada 2024. Debat ini diharapkan menjadi momen penting bagi kedua paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan publik.

Pasangan calon nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI), akan berhadapan dengan pasangan nomor urut 2, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), dalam dua debat yang dijadwalkan pada 1 November 2024 dan 15 November 2024.

Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, menekankan pentingnya debat ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat melihat perbedaan pandangan, solusi, dan kebijakan yang ditawarkan oleh kedua paslon dalam menangani isu-isu daerah.

BACA JUGA:  H Muhammad Rudi Harahap Akan Sapa 10 Ribu Penonton di Konser Rura Nauli Malam Ini

Baca juga: Bawaslu Kepri Ingatkan: Pemberi dan Penerima Money Politic Bisa Dipidana, Warga Diminta Laporkan!

“Debat ini sangat penting untuk memberikan gambaran jelas kepada pemilih tentang kemampuan, karakter, serta visi dan misi yang diusung masing-masing pasangan calon,” ujarnya pada Kamis (17/10).

Debat akan dibagi menjadi enam segmen, yang mencakup penyampaian visi dan misi, pendalaman materi, tanya jawab antar paslon, sanggahan dan klarifikasi, debat interaktif, serta penutup.

Topik Debat

Panelis yang terlibat dalam debat akan berasal dari kalangan profesional, tokoh masyarakat, dan akademisi, memastikan diskusi berlangsung objektif dan substansial. Topik yang akan dibahas mencakup isu strategis, seperti kesejahteraan masyarakat, pembangunan daerah, pelayanan publik, dan penguatan NKRI.

BACA JUGA:  Rupiah Terpuruk, Sentuh Rp15.405/US$ di Tengah Ketidakpastian Global

Mawardi menambahkan bahwa debat ini merupakan momen krusial bagi pemilih untuk memahami perbedaan program kerja yang diusung kedua paslon.

Baca juga: Korupsi Asuransi Aset, Kejati Kepri Tahan Sekretaris PT. Persero Batam dan Pimpinan PT. Berdikari

“Melalui debat, pemilih akan memahami bagaimana kedua paslon merespons berbagai permasalahan di Batam. Ini akan menjadi bahan pembanding yang penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka,” tegasnya.

KPU berkomitmen untuk menjalankan debat dengan standar transparan dan adil, mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024. Masyarakat diharapkan dapat mengikuti debat ini sebagai bagian dari proses edukasi politik dalam Pilkada Batam.

BACA JUGA:  Pilkada Batam Masih Sebulan Lagi, ASLI Sudah Diunggulkan Sebagai Pemenang

Debat ini diharapkan juga menjadi ajang untuk menguji kedalaman pemahaman masing-masing paslon terhadap isu-isu daerah. Diantaranya peningkatan kesejahteraan warga, perbaikan pelayanan publik, dan penguatan sektor ekonomi Batam sebagai kota strategis di Kepulauan Riau.

Kedua paslon ditantang untuk tidak hanya memberikan jawaban normatif, tetapi juga menghadirkan solusi nyata. Jawaban ini yang akan mereka wujudkan jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

“Kami harap debat ini akan membantu masyarakat Batam untuk mengenal lebih dekat siapa yang pantas memimpin kota ini ke depan. Setiap pemilih harus memahami bahwa pilihan mereka akan berdampak langsung pada masa depan Batam,” tutup Mawardi.

Editor: jd