LAM Batam meminta proyek Rempang Eco City ditinjau kembali pasca warga Rempang dianiaya (ist)
Telegrapnews.com, Batam — Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, YM H. Raja Muhammad Amin, dengan tegas mengecam insiden kekerasan yang terjadi di Rempang pada Rabu malam (18/12/2024).
Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan, LAM Batam menuntut penyelidikan transparan dan tuntas terhadap insiden tersebut. Serta meminta peninjauan kembali terhadap proyek Rempang Eco City.
Baca juga: Permukiman Warga Rempang Diduga Diserang, Penolakan Proyek PSN Rempang Eco-City Memanas
1. Mengutuk Kekerasan dan Premanisme
LAM Batam mengutuk keras tindakan kekerasan dan premanisme yang terjadi di Rempang, yang mengakibatkan korban luka dan menimbulkan keresahan di masyarakat. LAM menegaskan bahwa segala bentuk tindakan anarkis harus dihentikan.
2. Desakan pada Kapolda dan Kapolresta
LAM Batam mendesak Kapolda dan Kapolresta untuk melakukan penyelidikan yang transparan dan tuntas. Serta mengusut tuntas pelaku dan pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan penganiayaan. LAM menekankan agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.
3. Proses Hukum yang Adil
LAM Batam juga menekankan pentingnya proses hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan melawan hukum. Memastikan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum.
Baca juga: Kampung Sembulang Rempang Diserang, Diduga Melibatkan Oknum Suruhan PT MEG
4. Mencegah Gesekan Antar Suku
LAM Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah. Mencegah terjadinya gesekan antar suku yang bisa memperburuk situasi dan merusak kerukunan.
Sebagai langkah terakhir, LAM Batam mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia untuk meninjau kembali proyek Rempang Eco City. Meminta DPR RI memfasilitasi dialog antara PT. MEG, BP Batam, dan masyarakat setempat guna mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.
Insiden kekerasan yang terjadi di Rempang ini telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjangnya terhadap stabilitas sosial dan keamanan di Batam.
LAM Batam berharap pihak berwenang segera merespons tuntutan ini dengan tindakan konkret. Aparat diminta meredakan ketegangan dan menciptakan solusi yang menguntungkan semua pihak.
Editor: dr
TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…
TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…
TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…
TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…
TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…
TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…