Featured

Lulus dengan IPK 3.94, Fandy Iood Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum dari UNISSULA

Telegrapnews.com, Semarang – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS), Dr (c) Ir. Fandy Iood, ST, M.PWK., IPM., resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang dengan predikat Summa Cumlaude.

Fandy Iood menjalani sidang terbuka Program Doktor Ilmu Hukum pada Sabtu (22/03/2025) dan berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Rekonstruksi Regulasi Pertanggungjawaban Penyedia Jasa Konstruksi sebagai Pelaku Usaha Berbasis Nilai Keadilan” di hadapan sembilan dosen penguji.

Sidang terbuka ini dipimpin langsung oleh Rektor UNISSULA, Prof. Dr. Gunarto, SH, SE, Akt, M. Hum, dengan jajaran penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, SH, MH; Prof. Dr. Hj. Anis Mushdurohatun, SH, M. Hum; Dr. H. Jawade Hafidz, SH, MH; Dr. Hj. Elpina, SH, MH; Dr. Lathifah Hanim, SH, M. Kn; Prof. Dr. Ramon Nofrial, SH, MH; Prof. Dr. Achmad Busro, SH, M. Hum; serta Prof. Ahmed Rabie, Ph.D., yang merupakan guru besar dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Fokus Disertasi: Reformasi Regulasi Jasa Konstruksi

Disertasi Fandy Iood mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dengan menitikberatkan pada penyelesaian sengketa hukum berbasis prinsip Lex Specialis Derogat Legi Generali. Dalam penelitiannya, ia menegaskan bahwa aturan khusus harus lebih diutamakan dibanding aturan umum dalam penyelesaian sengketa konstruksi.

Fandy juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dan kekeluargaan dalam penyelesaian sengketa konstruksi melalui Alternative Dispute Resolution (ADR) untuk menghindari proses litigasi yang panjang dan mahal.

Apresiasi dari Rektor UNISSULA

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Gunarto mengapresiasi pencapaian luar biasa Fandy Iood, yang berhasil lulus dengan IPK 3.94 dan meraih predikat tertinggi, Summa Cumlaude.

“Kami berharap lahirnya doktor spesialis hukum konstruksi seperti Dr. Fandy Iood dapat membawa kemajuan dalam sistem hukum konstruksi Indonesia, terutama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Prof. Gunarto.

Ucapan Syukur dari Fandy Iood

Menanggapi keberhasilannya, Fandy Iood mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanannya.

“Terima kasih saya ucapkan yang setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar Siregar, Manurung, Simarmata, Pasaribu, Para Sahabat, Teman-teman APPEKNAS, ASTAKI, DEKOPIN, HKBP, dan civitas akademika Program Doktor Ilmu Hukum UNISSULA. Jaya selalu dunia jasa konstruksi dari anak negeri untuk Indonesia,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, Dr. Fandy Iood diharapkan dapat terus berkontribusi dalam reformasi hukum konstruksi di Indonesia serta memperkuat industri konstruksi nasional berbasis keadilan dan kepastian hukum.

Penulis: lcm

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

13 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

14 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

15 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago