Headline

Meliput Aksi Warga, Wartawan Batam Jadi Korban Kekerasan di Kampung Kolam

Telegrapnews.com, Batam – Seorang wartawan media Inspirasi.online, Noverliusman Zega, menjadi korban intimidasi dan pengeroyokan saat meliput aksi protes warga terkait dugaan penimbunan kolam oleh sebuah perusahaan di Kampung Kolam, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (9/4/2025) siang.

Peristiwa itu terjadi saat Noverliusman bersama seorang rekannya datang ke lokasi untuk melakukan peliputan berdasarkan informasi dari warga yang memprotes aktivitas perusahaan.

Menurut pengakuannya, ia sudah memperkenalkan diri sebagai wartawan dan menunjukkan identitas, namun justru dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga pekerja perusahaan.

“Saya datang untuk meliput dan menemui warga. Mereka mengajak saya melihat langsung lokasi yang dipersoalkan. Saat tiba, saya sudah perkenalkan diri ke pekerja dan menunjukkan ID. Tapi saya malah diteriaki dan dikeroyok,” ujar Noverliusman dalam keterangannya Rabu malam (9/4/2025).

Diteriaki Preman, Dikeroyok Tujuh Orang

Noverliusman mengatakan bahwa ia tiba di lokasi sekitar pukul 11.05 WIB. Awalnya, pekerja sempat menanyakan maksud kehadirannya. Namun situasi berubah cepat ketika sekelompok orang meneriakinya sebagai preman dan langsung melakukan pengeroyokan.

“Saya ditarik-tarik, dipukul. Mereka bilang saya preman. Padahal saya sudah sampaikan bahwa saya wartawan. Untung ada warga yang bantu saya keluar dari kerumunan,” tuturnya.

Bibir Pecah dan Lebam di Wajah

Akibat pengeroyokan tersebut, Noverliusman mengalami luka di wajah dan tubuh. Bibir bawahnya pecah, serta sejumlah bagian tubuh mengalami memar. Ia segera melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk keperluan hukum.

“Badan sakit semua, wajah luka. Saya juga sudah visum di RS Bhayangkara,” ujarnya.

Laporan ke Polda Kepri

Noverliusman telah melaporkan insiden tersebut ke Polda Kepulauan Riau pada hari yang sama pukul 13.48 WIB, dengan Nomor Laporan: LP/B/27/IV/2025/SPKT/POLDA KEPULAUAN RIAU.

Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Kepri, AKP Tigor Sidabariba, membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, sedang ada laporan masuk dan sedang kami proses,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait kejadian tersebut. Ditreskrimum Polda Kepri kini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pengeroyokan dan motif di balik insiden tersebut.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik, terutama di lapangan konflik yang melibatkan kepentingan warga dan perusahaan.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

7 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

8 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

2 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

1 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago