Headline

Minyak Bocor di Shell Singapore: Pemerintah Aktifkan Penghalang dan Tim Pembersihan

Telegrapnews.com, Singapura – Tindakan penanggulangan tumpahan minyak segera diaktifkan setelah terjadi kebocoran dari pipa milik perusahaan energi besar Shell pada Minggu (20/10/2024) pagi.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka menerima laporan tentang kebocoran minyak dari pipa darat milik Shell antara Pulau Bukom dan Bukom Kecil sekitar pukul 13.00 siang.

Kebocoran tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 pagi dan “dilaporkan telah berhenti di sumbernya”, menurut pernyataan resmi yang dirilis MPA pada Minggu malam.

Baca juga: Susunan Kabinet Merah Putih: Prabowo Umumkan 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri

Shell, dalam tanggapannya terhadap pertanyaan dari CNA, menyatakan bahwa kebocoran minyak di Shell Energy and Chemicals Park Singapura berhasil dihentikan sekitar pukul 15.00.

“Sejak akhir pagi, lapisan minyak telah terdeteksi di saluran air antara Pulau Bukom Besar dan Bukom Kecil. Kami telah mengerahkan tim respon darurat untuk menangani situasi ini,” jelas Shell.

Dilaporkan bahwa Shell telah memasang penghalang penahan minyak di lokasi kebocoran. Mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi dengan bahan kimia pembersih untuk menangani minyak yang terlihat di sekitar lokasi kebocoran.

Baca juga: Pemimpin yang Tak Kenal Takut: Yahya Sinwar Syahid dalam Perjuangan 18 Hari Melawan Israel

“MPA telah mengerahkan tujuh kapal milik MPA yang dilengkapi dengan bahan kimia pembersih. Tindakan bekerja sama dengan kapal dari kontraktor Singapore Salvage Engineers,” kata pernyataan itu.

MPA juga mengaktifkan drone dan satelit untuk membantu memantau tumpahan minyak tersebut.

Hingga pukul 18.00, MPA melaporkan bahwa tidak ada temuan minyak baru. Pusat Pengendalian Operasi Pelabuhan MPA juga telah mengeluarkan siaran keselamatan navigasi. Meminta kapal yang melintas agar menjauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Dilantik Besok: Apa Kata Para Ahli Tentang Masa Depan Indonesia?

Menurut MPA, kejadian ini tidak memengaruhi keselamatan navigasi.

Tidak ada laporan cedera, dan Shell telah memberitahu otoritas terkait.

“Kesehatan dan keselamatan karyawan kami serta lingkungan adalah prioritas utama saat kami bekerja. Untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” tambah Shell.

Sumber: cna
Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

9 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

11 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

11 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago