Nuryanto-Hardi resmi menggugat hasil Pikada Batam ke MK (ilustrasi)
Telegrapnews.com, Batam – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Hood, menggugat hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah kalah dari pasangan nomor urut 2, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.
Gugatan tersebut telah resmi terdaftar dengan nomor perkara 171/PAN.MK/e-AP3/12/2024 dan diajukan pada 9 Desember 2024 pukul 12.32 WIB.
Dalam gugatan ini, Nuryanto-Hardi Hood yang diusung oleh PDIP, Partai Gelora, dan Partai Buruh menunjuk Khoirul Akbar sebagai kuasa hukum utama, didampingi tim pengacara lainnya, seperti Sulhan, Fathur Rohim, Abdul Hakim, Deni Feri Silalahi, Yustitia Puji Asia Putra, Erik Setiawan, Silvia Widya Astuti, Filemon Halawa, dan Makmur Susanto. KPU Kota Batam menjadi pihak termohon dalam perselisihan hasil Pilkada tersebut.
Baca juga: Saksi Paslon 02 Tolak Hasil Penetapan Rekapitulasi Suara Pilkada Kepri 2024
Pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra yang didukung oleh koalisi 12 partai besar, termasuk NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat, unggul dengan 278.132 suara atau 66 persen dari total suara sah.
Sementara Nuryanto-Hardi Hood memperoleh 143.245 suara atau 33,99 persen. Pasangan Amsakar-Li Claudia berhasil memenangkan suara di seluruh kecamatan di Batam, termasuk daerah strategis seperti Batam Kota, Sagulung, dan Batuaji.
Pilkada Batam 2024 mencatatkan tingkat partisipasi pemilih terendah sepanjang sejarah, hanya mencapai 48,54 persen. Dari 899.666 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 436.678 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Jujur Medan Tuntut Pemungutan Suara Ulang
Angka ini jauh di bawah target partisipasi 82 persen yang ditetapkan oleh KPU RI, serta rekor partisipasi tertinggi yang pernah diraih pada Pemilu 2019 sebesar 84,36 persen.
Beberapa faktor disinyalir memengaruhi rendahnya tingkat partisipasi, termasuk menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu. Lalu, minimnya sosialisasi Pilkada, dan kondisi cuaca seperti hujan pada hari pemungutan suara.
Rendahnya partisipasi ini memunculkan kekhawatiran terkait legitimasi pemimpin terpilih dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Namun, pasangan Amsakar-Li Claudia tetap optimis melanjutkan langkah mereka untuk mewujudkan program unggulan demi kemajuan Kota Batam.
Editor: dr
Telegrapnews.com, Batam – Aksi brutal dua wanita asal Vietnam mengguncang dunia malam Batam. DJ Stevanie,…
Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…
Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…
Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…
Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…