Dirresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Anggoro Wicaksono, Kamis (5/6/2025) menjelaskan penggerebekan pabrik rumahan narkoba di Harbour Bay (wawan)
Telegrapnews.com, Batam – Penggerebekan dramatis terjadi di lantai 12 sebuah apartemen mewah kawasan Harbour Bay, Batam. Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau membongkar laboratorium narkoba rumahan yang beroperasi diam-diam dan memproduksi ribuan butir ekstasi serta ketamine siap edar!
Laboratorium yang terlihat seperti hunian biasa itu ternyata menyimpan rahasia gelap: tempat produksi berbagai jenis narkotika dan psikotropika dalam jumlah besar. Penggerebekan dilakukan pada 26 Mei 2025 oleh tim Ditresnarkoba Polda Kepri.
“Dari lokasi tersebut, kami menyita 4.839 butir ekstasi, 3.266 gram ketamine serbuk, 415 botol ketamine cair, 182 gram sabu, 405 gram happy water, 454 butir happy five, dan 1.309 cairan mengandung etomidate,” ungkap Dirresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Anggoro Wicaksono dalam konferensi pers di Batam, Kamis (5/6/2025).
Tak hanya itu, polisi juga menemukan ratusan bahan kimia mentah, alat-alat laboratorium, mesin pengering, kemasan siap jual, hingga catatan produksi yang menunjukkan aktivitas skala besar.
Pelaku utama berinisial TZ diketahui memproduksi sendiri ketamine dan etomidate, bahkan mengolah vitamin cair menjadi bubuk psikotropika dengan peralatan laboratorium canggih. Semua dilakukan secara mandiri selama dua bulan terakhir dari dalam unit apartemen mewahnya.
“Ini bukan sekadar pengguna atau pengedar kecil. TZ adalah otak utama, yang menjalankan semuanya sendiri. Bahkan sebagian barang dikirim ke Jakarta lewat kaki tangan berinisial S, kini buron,” tegas Anggoro.
Dalam pengembangan kasus, polisi menangkap tersangka kedua berinisial DS pada 3 Juni 2025. Ia kedapatan membawa 236 bungkus liquid vape mengandung zat psikoaktif yang disamarkan dalam kemasan menyerupai produk legal.
“Bungkusnya rapi, berlabel seperti vape biasa. Padahal ini narkoba bentuk baru. Sangat berbahaya,” ungkap Anggoro. Selain itu, satu unit mobil dan alat komunikasi juga turut diamankan.
Polda Kepri memperkirakan narkoba yang diamankan bisa disalahgunakan oleh lebih dari 24 ribu orang! Penggerebekan ini dinilai sebagai langkah strategis menghentikan peredaran gelap narkoba dalam skala besar.
“Tindakan ini menyelamatkan puluhan ribu jiwa dari ancaman narkoba. Ini bukan sekadar penggerebekan biasa – ini pembongkaran sindikat skala besar,” tandas Anggoro.
Kini, kedua tersangka ditahan di Mapolda Kepri dan dijerat pasal berlapis dari:
“Ancaman hukuman mulai dari 5 tahun penjara hingga hukuman mati,” tegas Anggoro menutup konferensi pers.
Penulis: wawan septian
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…