Bea Cukai mengungkap terjadi peningkatan penyelundupan di Batam (ist)
Telegrapnews.com, Batam – Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam penindakan penyelundupan di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
Data yang dihimpun menunjukkan adanya peningkatan penindakan sebesar 6,12% pada tahun 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga tanggal 10 Desember 2024, Bea Cukai Batam telah melakukan 857 penindakan di bidang kepabeanan dan cukai.
“Total perkiraan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp 387 miliar, dengan potensi kerugian negara sekitar Rp 77 miliar,” kata Askolani dalam keterangan persnya, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Ansar Ahmad Minta Semua Pihak Tahan Diri Setelah Bentrokan di Rempang
Penindakan signifikan dilakukan untuk mendukung Program 100 hari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di mana Bea Cukai Batam telah berhasil melakukan 364 penindakan pada periode 4 November hingga 10 Desember 2024.
Bea Cukai Batam mencatat beberapa penindakan besar, di antaranya 72 penindakan dalam patroli laut yang meliputi penyitaan 7,4 ton pasir timah ilegal senilai Rp 1,2 miliar dan barang impor tanpa dokumen senilai Rp 4,3 miliar.
Selain itu, mereka juga menggagalkan penyelundupan barang elektronik, furnitur, dan barang kena cukai dari FTZ Batam ke wilayah lain.
Selain patroli laut, Bea Cukai Batam juga melakukan 38 penindakan di pelabuhan dan udara. Di antaranya, mereka menyita mesin mobil mewah senilai Rp 1,3 miliar yang masuk tanpa izin, serta berbagai produk ilegal seperti tekstil, kosmetik, dan alat kesehatan.
Baca juga: Bundaran Punggur Resmi Dinamai Bundaran Raja Hamidah, Pembangunan Air Mancur Ditunda
Dalam pengawasan barang penumpang di pelabuhan dan bandara, Bea Cukai juga berhasil menggagalkan penyelundupan 434 unit HKT, 618 koli ballpress, serta 8 gading gajah.
Selain barang-barang ilegal, Bea Cukai Batam juga menindaklanjuti peredaran barang kena cukai ilegal, termasuk 471.124 batang tembakau tanpa pita cukai dan 58,15 liter minuman beralkohol ilegal.
Dalam pengawasan narkotika, Bea Cukai Batam menggagalkan 9 upaya penyelundupan narkoba dengan barang bukti 2.491,1 gram sabu dan 124 butir obat terlarang, yang menyelamatkan lebih dari 12.600 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.
Peningkatan penindakan ini menjadi bagian penting dari upaya untuk mengamankan wilayah Batam sebagai pintu masuk dan keluar barang di Indonesia, serta mencegah kerugian negara yang lebih besar akibat penyelundupan ilegal.
Editor: jd
Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…
Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…
Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…
Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…