Batam

Program Makan Bergizi Gratis: Batam Maksimalkan Ikan Lokal untuk Siswa dan UMKM

Telegrapnews.com, Batam – Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan mengandalkan ikan sebagai sumber protein utama di Batam.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Batam, Yudi Admajianto, memastikan ketersediaan ikan di Batam mencukupi untuk mendukung program ini hingga beberapa bulan ke depan.

“Kami sudah mengecek persediaan ikan, dan stoknya masih aman hingga Februari 2025,” ujar Yudi di Batam, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Ratusan iPhone 16 ProMax Ilegal Disita dan Dimusnahkan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Peluang Baru bagi Pelaku UMKM

Salah satu persyaratan dalam program ini adalah penyediaan ikan dalam bentuk fillet yang siap dimasak. Hal ini membuka peluang bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama kaum ibu-ibu, untuk berpartisipasi sebagai pemasok protein ikan.

“Ini peluang baru bagi pelaku usaha, khususnya ibu-ibu, untuk berkontribusi,” kata Yudi.

Diskan Batam juga akan membuka pelatihan dan sertifikasi fillet ikan bagi pelaku usaha di sektor pengolahan dan pemasaran ikan.

Langkah ini tidak hanya mendukung program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), tetapi juga meningkatkan produksi dan distribusi ikan di Batam.

Data Diskan Batam mencatat kebutuhan ikan di Batam mencapai 400 ton per bulan. Konsumsi tertinggi berasal dari ikan laut, seperti ikan selar, gembung, dan benggol, dengan total 10-15 ton per hari. Sementara itu, ikan air tawar seperti lele dan nila dikonsumsi sekitar 3-5 ton per hari.

Baca juga: Aksi Heroik Polisi di Anambas: Selamatkan Remaja Putri yang Nyaris Tenggelam

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis ini ditujukan untuk pelajar tingkat PAUD, SD, dan SMP di Batam. Pemerintah daerah menyiapkan anggaran senilai Rp65 miliar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan tambahan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) jika diperlukan.

Total kebutuhan untuk Kepulauan Riau (Kepri) sendiri diperkirakan mencapai Rp650 miliar, dengan kontribusi daerah sebesar 10%.

Program ini diharapkan dapat mendorong promosi konsumsi ikan di kalangan masyarakat Batam sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di sektor perikanan.

“Program ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi perikanan lokal dan memperkuat ekonomi masyarakat,” tutup Yudi.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Nasional

Kena Tilang di Luar Kota? Ini Cara Praktis Ambil SIM Tanpa Sidang, Legal dan Tidak Ribet!

Telegrapnews.com, Batam - Bagi para pengendara yang sering touring lintas kota atau provinsi, risiko kena…

2 jam ago
  • Internasional

Dideportasi Massal! 232 Pekerja Indonesia Dipulangkan dari Malaysia Hari Ini Lewat Batam

Telegrapnews.com, Johor Bahru – Sebanyak 232 WNI/PMI (Warga Negara Indonesia / Pekerja Migran Indonesia) dideportasi…

2 jam ago
  • Bintan

Operasi Mendadak di Pelabuhan Tanjung Uban! Barang dari Batam Diperiksa Ketat, Ini Kata Bea Cukai

Telegrapnews.com, Bintan – Petugas gabungan Polisi Militer TNI AD (POMAD) dan Bea Cukai menggelar operasi…

4 jam ago
  • Tanjung Pinang

Pagar Beton Setinggi 1 Meter di Gurindam 12 Dibongkar, Gubernur Ansar Sebut ‘Kesalahan Fatal Kontraktor’!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Geger di Gurindam 12! Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melakukan pembongkaran…

5 jam ago
  • Gaya Hidup

Berlibur ke Kepri Aja’ Jadi Tagline Baru, Targetkan Ledakan Wisatawan di Semester II 2025!

Telegrapnews.com, Kepri – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan tagline baru yang siap mengguncang…

5 jam ago
  • Gaya Hidup

Mau ke Singapura dari Batam? Cek Jadwal & Harga Ferry Juli 2025, Mulai dari Rp450 Ribu Saja!

Telegrapnews.com, Batam – Ingin liburan atau urusan bisnis ke Singapura dari Batam? Jangan buru-buru beli…

7 jam ago