Batam

Proyek Buffer Zone BP Batam Sebabkan Kemacetan, Warga dan Pemilik Ruko Protes

Telegrapnews.com, Batam – Warga Kompleks Ruko Tanah Mas, Sei Panas, Batam Kota, mengeluhkan kemacetan dan polusi debu yang timbul akibat proyek pembangunan buffer zone oleh BP Batam di Jalan Laksamana Bintan.

Pembangunan yang direncanakan untuk kawasan jasa dan komersial ini telah memasang seng penutup di sekitar area proyek, menghambat akses jalan dan memperparah kemacetan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

“Pagi saat berangkat kerja dan sore kalau mau kembali selalu terkena macet. Tidak seperti dulu, belum lagi debu,” ujar Win, salah satu warga, Kamis (20/2/2025).

Pemilik usaha di kawasan tersebut juga mengeluhkan dampak pembangunan yang memproyeksikan penggunaan lahan sepanjang 100 meter. Mereka khawatir bangunan baru akan menghalangi akses visual ke toko mereka dan semakin menyulitkan akses pelanggan.

“Kami keberatan karena ruko kami akan tertutup jika pembangunan ini dilanjutkan,” kata Erwin, salah satu pemilik ruko.

Warga telah memasang spanduk penolakan terhadap proyek ini, namun spanduk tersebut dicopot oleh Satpol PP Batam. Mereka juga berencana mengajukan protes resmi kepada BP Batam, mendesak agar pagar seng dibongkar dan proyek dihentikan.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Batam, Imam Tohari, menjelaskan bahwa lahan tersebut sudah dialokasikan kepada perusahaan terkait. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kabag Humas BP Batam, Sazani, yang menegaskan bahwa alokasi lahan telah ditetapkan sejak Agustus 2024 sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Sudah dialokasikan untuk pembangunan komersial atau jasa. Jalan tersebut ROW 50. Penetapan Lokasi (PL) diterbitkan 7 Agustus 2024 di luar area jalan,” jelas Sazani.

Meski demikian, warga berharap Pemerintah Kota Batam dapat mengevaluasi dampak proyek ini, terutama terkait kemacetan dan polusi debu, serta mempertimbangkan opsi pelebaran jalan guna mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

4 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

5 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

6 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

1 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

1 hari ago