Headline

PT Tanjung Piayu Makmur Himbau Warga Tembesi Tower Segera Terima Relokasi Pasca Terbitnya SP1 Tim Terpadu Pemko Batam

Telegrapnews.com, Batam — PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM), pengembang kawasan industri di Tembesi, Sagulung, menghimbau warga Tembesi Tower RW 16 agar menerima tawaran relokasi atau sagu hati pasca dikeluarkannya Surat Peringatan Pertama (SP1) oleh Tim Terpadu Pemko Batam.

SP1 ini diterbitkan pada 21 Oktober 2024 sebagai langkah penertiban terhadap warga yang menduduki lahan milik PT TPM tanpa izin.

SP1 dari Tim Terpadu Pemko Batam, yang terdiri dari berbagai instansi termasuk Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Satpol PP Batam, dan Direktorat Pengamanan BP Batam. Tujuannya meminta warga secara sukarela membongkar bangunan liar mereka untuk menghindari pembongkaran paksa. Tindakan ini diambil setelah sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Terpadu kepada warga Tembesi Tower.

Baca juga: PT Tanjung Piayu Makmur Jamin Legalitas Lahan Relokasi bagi Warga Tembesi Tower

Anwar, Direktur PT TPM, menjelaskan bahwa SP1 merupakan bagian dari upaya pemulihan hak pemanfaatan lahan yang dialokasikan untuk pembangunan kawasan industri di Batam.

“Penerbitan SP1 oleh Timdu adalah wujud dukungan pemerintah untuk memastikan lahan yang dialokasikan kepada PT TPM digunakan sesuai peruntukannya,” jelasnya.

PT TPM juga menawarkan opsi relokasi di Sei Daun Piayu. Ini merupakan kawasan yang dirancang lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan,. Serta pusat perbelanjaan untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi warga.

Baca juga: Panbil Group Sediakan Kaveling Siap Huni untuk Relokasi Warga Tembesi Tower di Sei Daun Piayu

“Kami menyadari bahwa meninggalkan rumah bukan hal mudah, tetapi ini adalah kesempatan bagi warga untuk membangun kehidupan baru dengan kualitas hidup yang lebih baik,” tambah Anwar.

Landasan Hukum

Bali Dalo, kuasa hukum PT TPM, menegaskan bahwa Tim Terpadu memiliki landasan hukum untuk menerbitkan peringatan dan melakukan pengosongan bangunan jika warga menolak pindah.

“Langkah bijak adalah menerima sagu hati atau relokasi yang telah disiapkan. Ini akan memberikan kepastian hukum dan ketenangan bagi warga serta keluarga mereka di masa depan,” ujarnya.

PT TPM berharap warga Tembesi Tower, khususnya 270 KK yang masih bertahan, dapat segera mengambil langkah untuk menerima tawaran relokasi atau sagu hati sebelum SP3 diterbitkan oleh Pemko Batam.

Editor: denni risman

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

9 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago