Kepri

PWI Kepri: Batalkan Rekonsiliasi Jika HCB Terus Bermanuver

Telegrapnews.com, Batam — Suasana “cooling down” pasca tercapainya Kesepakatan Jakarta di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali diuji.

Rencana kedatangan Hendry Ch Bangun (HCB) ke Batam pada Minggu (25/5/) besok memicu ketegangan baru di internal organisasi.

HCB dijadwalkan hadir dalam pelantikan pengurus PWI dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Batam masa bakti 2025–2028 di Hotel Ibis Styles, Nagoya, Bengkong, Kota Batam.

Namun, langkah tersebut dinilai sebagai bentuk manuver sepihak yang berpotensi menggoyang komitmen rekonsiliasi yang telah disepakati kedua kubu PWI.

Ketua Dewan Penasihat PWI Kepulauan Riau, Marganas Nainggolan, menegaskan, tindakan Hendry mencederai semangat rekonsiliasi yang sudah dibangun melalui Kesepakatan Jakarta.

Menurutnya, sejak terbentuknya Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Kongres Persatuan, seharusnya tidak ada lagi langkah-langkah politik organisasi yang bisa ditafsirkan sebagai upaya dominasi.

“Kalau kita melihat undangan pelantikan itu, HCB akan hadir dan melantik pengurus. Itu manuver. Padahal, semangat rekonsiliasi jelas, tidak ada lagi langkah-langkah sepihak hingga Kongres Persatuan digelar. Kalau ini dibiarkan, ruh rekonsiliasi akan hilang,” ujar Marganas, Jumat (23/5).

PWI Kepri Menolak

Sikap keras juga disuarakan oleh Ketua PWI Kepulauan Riau, Saibansah Dardani. Ia menyatakan secara tegas bahwa PWI Kepri menolak kedatangan HCB ke Batam dan mendesak Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, untuk mengambil sikap.

“Kami minta Zulmansyah untuk tegas. Kalau HCB masih terus bermanuver, batalkan saja kesepakatan rekonsiliasi itu. Kita harus memprotes keras kehadiran HCB yang jelas-jelas melanggar semangat kesepakatan,” kata Saibansah.

Menurutnya, perjanjian rekonsiliasi memang tidak merinci larangan terhadap aktivitas sepihak, namun substansinya adalah membangun kebersamaan menuju satu kongres pemersatu, bukan memperkuat dualisme lewat pelantikan-pelantikan terpisah.

Kesepakatan Jakarta yang diteken awal Mei lalu merupakan tonggak penting upaya meredakan konflik internal yang telah memecah PWI selama lebih dari satu tahun.

Kongres Persatuan direncanakan digelar pada akhir Agustus mendatang, dengan SC dan OC independen yang bertugas menyatukan proses.

Namun, dinamika terakhir menunjukkan bahwa luka organisasi belum sepenuhnya sembuh. Di tengah proses penyatuan yang masih rapuh, kehadiran figur sentral dari salah satu kubu dinilai sebagai bentuk pelanggaran etika bersama.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago