
Telegrapnews.com, Bintan – Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Aunur Rafiq, prihatin mendengar keluhan warga Kampung Lengkuas, RT/RW 001/002 Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Mereka mengaku sulit mencari pekerjaan di Bintan tanpa adanya “orang dalam.”
Keluhan ini disampaikan langsung kepada Rafiq saat kampanye dialogis pada Kamis (17/10/2024).
Salah satu warga, Marni, menyoroti tingginya angka pengangguran di daerah tersebut, terutama di sektor perusahaan. Menurutnya, anak-anak lokal kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan jika tidak memiliki koneksi dengan orang dalam.
“Saya melihat mereka sulit mencari nafkah, semua pekerjaan diisi oleh orang luar,” ujar Marni dengan penuh harap.
Ia berharap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq), akan memperhatikan masalah ini dan membuka lapangan kerja bagi warga setempat jika terpilih.
Keluhan serupa disampaikan oleh Rendi (47), yang juga merasa bahwa warga lokal terpinggirkan dalam hal peluang kerja.
“Rata-rata yang bekerja di sini adalah orang luar. Kami berharap setelah Bapak terpilih, hal ini bisa diperhatikan,” tegasnya.
Visi Misi Rudi-Rafiq
Acara ini dihadiri oleh Persatuan Pemuda Musi (Perdasi), yang dipimpin oleh Ketua Irvan Al Fauzi. Ia menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan Rudi-Rafiq karena visi misi mereka yang dinilai menggugah semangat pemuda untuk perubahan, terutama dalam sektor lapangan kerja.
“Visi misi calon gubernur menggugah hati kami. Kami ingin perubahan, terutama terkait lowongan kerja di Kabupaten Bintan,” ungkap Irvan, disambut sorakan semangat dari pemuda dan masyarakat yang hadir dengan yel-yel “Rudi-Rafiq.”
Baca juga: Amsakar Achmad Disambut Meriah dengan Konvoi Boat Pancung di Pulau Terong, Batam
Dalam sambutannya, Aunur Rafiq menegaskan bahwa masalah lapangan kerja untuk warga lokal akan menjadi prioritas jika ia dan Rudi terpilih.
“Saat ini kami belum bisa berbuat banyak, namun jika dipercaya oleh masyarakat, insya Allah kami akan fokus membahas permasalahan ini hingga ke pelosok Bintan. Bersama-sama, kita akan mencari solusinya,” tutup Rafiq.
Editor: denni risman