More

    Ribuan Warga Tanjung Uncang Gelar Aksi Demo Air, Blokade Akses Jalan Industri

    Telegrapnews.com, Batam – Ribuan warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, menggelar aksi demonstrasi, Rabu (18/9/2024) pagi. Aksi tersebut dilakukan sebagai protes terhadap masalah pasokan air bersih di beberapa perumahan di wilayah tersebut.

    Massa demonstran yang terdiri dari warga Perumahan Putra Jaya memblokade lampu merah di simpang Polsek Batu Aji sejak pukul 06.00 WIB. Aksi ini menghambat akses jalan utama menuju kawasan industri galangan kapal di Tanjunguncang.

    BACA JUGA:  Skandal Penyelundupan iPhone di PN Batam: Kurir Kena 2,5 Tahun, Bosnya Hanya 1,5 Tahun dan Barang Bukti iPhone Dikembalikan

    Baca juga: Sejak 2011 Beri Insentif Guru Swasta, HM Rudi Kini Luncurkan Aplikasi Transparansi

    Dua titik utama yang terdampak adalah kawasan PT ASL dan PT Wasco. Ini menyebabkan kemacetan parah dan memaksa para pekerja industri untuk memutar balik kendaraan mereka.

    Kapolresta Barelang, Kombes Pol Herbibertus Ompusunggu, hadir langsung di lapangan untuk meninjau situasi dan melakukan negosiasi dengan para demonstran. Blokade berhasil dibuka pada pukul 09.45 setelah adanya komunikasi antara pihak kepolisian dan warga.

    BACA JUGA:  Rudi Gerak Cepat Kerahkan OPD, Camat, dan Lurah untuk Bantu Warga Terdampak Badai Kammuri

    Aksa, salah satu pekerja di PT Pax Ocean, menyampaikan keluhannya terkait penutupan jalan tersebut.

    “Saya terpaksa pulang karena akses menuju PT Wasco dan PT ASL ditutup. Perusahaan kami juga sudah memberikan izin untuk pulang,” ujarnya.

    Baca juga: KPU Kepri Umumkan 18 Pasangan Calon Lulus Verifikasi Administrasi untuk Pilkada 2024

    Wira, pekerja di PT Wasco, mengungkapkan hal serupa. Ia menambahkan bahwa perusahaannya memahami situasi dan mengizinkan karyawan pulang karena kemacetan yang sangat parah.

    BACA JUGA:  Miris! 60 Kuli Bangunan dari Cianjur & Sukabumi Terjebak di Batam, Gaji 1 Bulan Raib Dibawa Mandor

    “Akses ke perusahaan ditutup, jadi kami diberi izin untuk pulang,” jelasnya.

    Warga Perumahan Putra Jaya melakukan aksi ini sebagai bentuk desakan terhadap Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk segera memenuhi janji terkait penyediaan aliran air bersih yang selama ini dinantikan.

    Mereka berharap tindakan ini dapat menarik perhatian pihak berwenang dan segera menyelesaikan masalah yang telah berlangsung lama.

    Penulis: jd

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini