Telegrapnews.com, Batam – Peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg 34 Gelombang I Tahun Ajaran 2025 mengunjungi Polda Kepri pada Senin, (21/04/2025), dalam rangka kegiatan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rupatama Polda Kepri.Audiensi ini dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, yang didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irjen Pol Abioso Seno Aji dan Brigjen Pol Slamet Haryadi.
Dalam sambutannya, Wakapolda Kepri mengapresiasi pemilihan Polda Kepri sebagai lokasi PKDN.
“Ini adalah kehormatan sekaligus momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pendidikan dan pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Wakapolda Kepri Anom.
Brigjen Anom menekankan pentingnya kepemimpinan digital dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional dan terorganisir.
“Kepemimpinan digital yang adaptif sangat penting di tengah tantangan global yang semakin berkembang,” katanya.
Selain itu, Brigjen Anom menjelaskan bahwa sinergi antara berbagai sektor, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil, sangat diperlukan untuk menjaga keamanan.
“Digitalisasi harus dibarengi dengan kolaborasi untuk menjawab tantangan yang makin kompleks,” tegasnya.
Ia juga membahas peran teknologi dan artificial intelligence (AI) dalam penegakan hukum yang lebih efektif.
“AI menjadi bagian dari strategi penegakan hukum berbasis prediksi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor akan semakin memperkuat upaya penegakan hukum di era digital.
“Kolaborasi antar sektor adalah kunci dalam menghadapi tantangan keamanan,” imbuh Brigjen Anom.
Peserta Sespimti Polri yang hadir dalam kegiatan ini adalah perwira terpilih dari Polri, TNI, serta kementerian dan lembaga terkait.
“Mereka adalah pemimpin masa depan yang harus siap menghadapi tantangan global,” ujar Wakapolda Kepri.
Wakapolda Kepri juga menekankan pentingnya integritas dalam kepemimpinan.
“Integritas adalah fondasi utama dalam kepemimpinan, terutama di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Brigjen Anom berharap para peserta PKDN dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mendukung kebijakan penegakan hukum yang lebih efektif di masa depan.
“Semoga pengalaman ini bisa membantu mereka dalam merumuskan kebijakan dan menjalankan tugas yang lebih baik,” tandasnya.
Penulis: wawan
Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…
Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…
Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…
Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…