Hukum Kriminal

Tahun 2024, Polda Kepri Pecat 28 Personel Terlibat Pelanggaran

Telegrapnews.com, Batam – Polda Kepri mencatat sebanyak 28 personel diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) sepanjang tahun 2024. Para personel yang di-PTDH tersebut terlibat dalam pelanggaran kode etik hingga kasus kriminal.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 38,9 persen dibandingkan tahun 2023, yang hanya mencatat 8 personel di-PTDH.

“Langkah tegas ini menunjukkan komitmen kami dalam menegakkan aturan di internal Polda Kepri,” ungkap Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, dalam rilis akhir tahun yang digelar di Ballroom Hotel Aston Pelita, Senin (30/12/2024).

Selain pemberhentian, Polda Kepri juga mencatat peningkatan sanksi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) kepada 62 personel, naik 1,6 persen dibandingkan tahun 2023.

Sanksi disiplin kepada personel juga meningkat menjadi 48 kasus, atau naik 20,8 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat 33 kasus.

Irjen Yan Fitri menegaskan pentingnya menjaga disiplin di tubuh kepolisian sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

“Sebagai institusi yang melayani masyarakat, kami tidak akan mentolerir pelanggaran disiplin. Polda Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme anggota,” tegasnya.

Pada tahun 2024, jumlah personel Polda Kepri dan polres/ta mengalami kenaikan dari 6.071 personel di tahun 2023 menjadi 6.284 personel.

Namun, jumlah penerimaan pendidikan pembentukan personel justru mengalami sedikit penurunan, dengan 427 calon diterima dibandingkan 435 pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Polda Kepri juga memberikan penghargaan kepada 40 personel berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.

Selain itu, sebanyak 388 personel menerima tanda kehormatan atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dengan baik.

Penulis: lcm

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

7 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

8 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago