Headline

Tim Nuryanto-Hardi Hood Ungkap Dugaan Kecurangan TSM di Pilkada Batam 2024, Siap Tempuh Jalur MK

Telegrapnews.com, Batam – Tim pemenangan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Batam, Nuryanto-Hardi Hood, menuding adanya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pelaksanaan Pilkada Batam 2024.

Mereka menyebutkan adanya indikasi pelanggaran serius terkait distribusi sembako, mobilisasi aparatur negara, serta rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang menjadi bukti dugaan kecurangan tersebut.

Juru bicara Tim Pemenangan Nuryanto-Hardi, Ernawati, yang juga Sekretaris DPC PDIP Batam, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel PIH Batam Center pada Senin (2/12/2024), mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti yang memperkuat dugaan kecurangan.

Baca juga: Pendukung Pilkada: Berkontribusi atau Menjadi Beban?

“Ini sudah TSM, semua bukti kami punya,” tegas Ernawati.

Ernawati menyoroti fenomena mencurigakan yang terjadi selama tahapan pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Ia menyebutkan banyak pihak yang enggan menandatangani dokumen D Hasil KWK, yang diduga menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam proses rekapitulasi suara. Menurutnya, ini menjadi langkah awal untuk membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, tim pemenangan juga mencatat adanya masalah dalam distribusi undangan pencoblosan (C6). Menurut Ernawati seharusnya diberikan jauh sebelum hari pencoblosan, namun banyak pemilih baru menerima undangan pada malam sebelumnya. Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang hanya mencapai 46 persen.

Tim Nuryanto-Hardi juga mencurigai adanya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dan aparat kepolisian dalam proses Pilkada.

Baca juga: Golput ‘Menangi’ Pilkada Kota Batam, Partisipasi Pemilih Hanya 46,76 Persen

Ernawati menegaskan bahwa hal ini melanggar keputusan Mahkamah Konstitusi yang melarang peran aktif kedua pihak tersebut dalam pemilihan.

Ia menyatakan bahwa polisi seharusnya hanya berfungsi sebagai pengaman, bukan terlibat dalam penyelenggaraan atau penyerahan hasil rekapitulasi.

Anggota tim pemenangan lainnya, Riky Indrakari, juga mengungkapkan dugaan pelanggaran berupa distribusi sembako secara sistematis yang diduga melanggar aturan Pilkada.

“Ini bukan hanya soal money politic, tapi juga distribusi sembako yang dilakukan secara terencana,” ujarnya.

Riky juga menyoroti tingginya angka Golput, khususnya di kalangan pemilih pemula, yang dianggap sebagai salah satu indikasi adanya upaya manipulasi hasil Pilkada dengan mengurangi partisipasi kelompok tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Tim Nuryanto-Hardi berencana melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Meminta Bawaslu serta KPU untuk bertindak independen dan profesional dalam menangani laporan kecurangan ini.

Hasil quick count Poltracking menunjukkan pasangan Nuryanto-Hardi Hood memperoleh 33,71 persen suara. Sementara Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra unggul dengan 66,29 persen suara.

Amsakar-Li Claudia merupakan pasangan calon yang diusung oleh partai KIM, pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago