Hukum Kriminal

Viral Video Bocah Penjual Air Mineral Dipalak Preman di Batam, Polisi Lakukan Penyidikan

Telegrapnews.com, Batam – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan terhadap seorang bocah penjual air mineral oleh dua pria di kawasan SP Plaza, Kecamatan Sagulung, Batam, menjadi viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/1/2025) malam, sekitar pukul 21.10 WIB.

Dalam video berdurasi 22 detik, terlihat seorang pria mengenakan jaket coklat mendekati korban yang tengah berjualan. Preman ini memaksa korban menyerahkan uang di depan ATM kawasan SP Plaza. Setelah berhasil mendapatkan uang, pria tersebut bersama rekannya meninggalkan lokasi.

Namun, perekam video yang diketahui bernama Gevira, seorang wanita yang kebetulan berada di lokasi, tidak tinggal diam.
Gevira mengejar kedua pelaku dan berteriak kepada sopir angkot untuk mencegah pelaku melarikan diri.

“Bang, jangan, Bang, jangan, Bang. Dia malak orang ini, Bang. Jangan, Bang. Ditonjoknya orang di sana,” teriak Gevira dalam video tersebut.

Kejadian Berawal dari Kecurigaan Gevira

Saat itu, Gevira sedang menarik uang dari ATM di SP Plaza dan mencurigai gerak-gerik salah satu pelaku yang tampaknya sudah mengincar korban.

“Awalnya emang udah tampak si pelaku ngincar anak yang dagang itu, orang sekitar cuma ngeliatin aja. Makin menjadi dia palakin anak itu dimintain uang dengan paksa senilai Rp 20.000,” jelas Gevira, yang mengaku merasa takut saat pertama kali merekam kejadian tersebut seperti dilansir kompas, Minggu (19/1/2025).

Namun, rasa iba terhadap korban membuatnya memberanikan diri untuk mengabadikan kejadian itu.

Polisi Terus Selidiki Kasus Pemalakan

Polsek Sagulung melalui Kanit Reskrim, Ipda M. Yuda Firmasyah, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap dua pria yang terekam dalam video tersebut. Polisi juga berencana untuk meminta keterangan dari korban yang berjualan di sekitar SP Plaza.

“Peristiwa itu benar, namun kami perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada korban. Kebetulan, setelah anggota kami ke lokasi, korban sedang tidak berjualan di tempat biasa,” ujar Ipda Yuda.

Polisi mengungkapkan bahwa mereka masih belum menemukan keberadaan korban di lokasi berjualan dan terus berusaha melacak informasi terkait identitasnya.

Pesan Gevira untuk Masyarakat

Gevira berharap kejadian ini bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kejadian-kejadian serupa yang terjadi di sekitar mereka.

“Biar orang-orang makin peduli sama lingkungan sekitar aja atas kejadian ini,” ujarnya.

Sementara itu, polisi mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan kejadian-kejadian serupa agar tindakan tegas dapat segera diambil.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago