Headline

Bawaslu Kepri: 33 Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024, Didominasi Netralitas ASN dan Politik Uang

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan adanya 33 dugaan pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Kepri, Rosnawati. Dia merinci bahwa 29 kasus berasal dari laporan masyarakat, sementara empat lainnya merupakan temuan Bawaslu yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.

Dugaan pelanggaran tersebut mencakup 14 kasus pidana dan 13 kasus terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Bawaslu Batam Proses Tiga Kasus Politik Uang, Dua Wanita Ditangkap Tangan

“Ada juga lima dugaan pelanggaran pidana dan tiga pelanggaran netralitas ASN yang tidak teregister, tetapi tetap kami proses,” ujar Rosnawati seperti dikutip tribunbatam, Sabtu (30/11/2024).

Bawaslu telah merekomendasikan penanganan kasus pelanggaran netralitas ASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena melibatkan pelanggaran perundang-undangan lainnya.

Adapun dugaan pidana Pilkada, termasuk yang melibatkan oknum ASN di Kabupaten Karimun, kini berada dalam tahap penyidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Money Politic di Batam: Dua Wanita Diamankan, Polisi dan Bawaslu Hanya Jaga Lokasi

“Kasus politik uang juga menjadi salah satu fokus kami, seperti yang terjadi di Kabupaten Karimun. Saat ini, prosesnya masih berjalan,” tambahnya.

Rosnawati menegaskan bahwa Bawaslu dan jajaran akan terus memantau dan menindaklanjuti setiap laporan maupun temuan pelanggaran untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami mendorong masyarakat untuk terus melaporkan dugaan pelanggaran, agar demokrasi di Kepri dapat terjaga,” pungkasnya.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

16 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

17 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

18 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago