Headline

Bikin Geleng-Geleng! Pulau Kecil di Kepri Ini Ditambang Sejak 2010, KKP: Lingkungannya Rusak Parah!

Telegrapnews.com, Batam – Pulau Citlim, sebuah pulau kecil di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mendadak jadi sorotan nasional. Pasalnya, pulau seluas hanya 2.200 hektare itu ternyata sudah ditambang pasirnya sejak lebih dari satu dekade lalu. Aktivitas ini kini menuai sorotan tajam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena dituding merusak lingkungan parah!

Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri, Muhammad Darwin, membenarkan bahwa aktivitas tambang di Citlim sudah berlangsung sejak 2010, ketika kewenangan masih dipegang kabupaten. Tambang tersebut memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) pasir darat, tapi tidak untuk ekspor.

“Pasir dari Pulau Citlim digunakan untuk pembangunan di Batam dan wilayah Kepri lainnya,” ujarnya seperti dilansir tempo, Senin (23/6/2025).

Meski begitu, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait status wilayah tambang yang masuk kategori pulau kecil.

Temuan KKP

Namun yang mengejutkan, KKP justru mengecam keras aktivitas tambang di pulau tersebut. Dalam inspeksi yang dilakukan baru-baru ini, KKP menemukan fakta bahwa kerusakan lingkungan sudah terjadi secara nyata.

“Kalau hujan datang, sedimen masuk ke laut dan menutupi terumbu karang serta lamun. Ini merusak ekosistem laut,” kata Ahmad Aris, Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP.

Parahnya lagi, menurut Aris, pelaku usaha belum pernah mengurus izin rekomendasi dari KKP untuk pemanfaatan pulau kecil, yang menjadi syarat mutlak berdasarkan peraturan yang berlaku. Padahal, aturan pemanfaatan pulau kecil saat ini sangat ketat setelah keluarnya Putusan MK Nomor 35/PUU-XXI/2023.

Pulau Citlim diketahui dieksplorasi oleh dua perusahaan, yakni PT Asa Tata Mardivka (izin 36,8 ha) dan PT Berkah Maju Bersama (izin 50 ha). Aktivitas mereka kini tengah disorot tajam oleh pemerhati lingkungan, termasuk Jaringan Advokasi Tambang (Jatam).

“Pulau kecil seperti Citlim harusnya dilindungi, bukan dikuras habis untuk pasir,” ujar perwakilan Jatam dalam pernyataan tertulis.

Kerusakan ini menambah daftar panjang polemik tambang di pulau-pulau kecil Indonesia. Apakah Citlim akan jadi contoh terbaru kegagalan pengawasan tambang? Atau justru jadi titik balik penertiban IUP ilegal di wilayah pesisir?

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Ekonomi

Tarif Impor ke AS Turun Drastis! Pelaku Usaha Batam Sumringah, Batam Siap Jadi Surga Baru Ekspor ke Amerika!

Telegrapnews.com, Batam – Kabar gembira datang bagi pelaku industri dan ekspor di Batam! Amerika Serikat…

18 jam ago
  • Hukum Kriminal

Proyek Hotel Mewah di Batam Dihentikan KKP, Ternyata Belum Kantongi Izin dan Rusak Hutan Bakau!

Telegrapnews.com, Batam – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan…

18 jam ago
  • Olahraga

Tak Mau Jemawa, Vanenburg Fokus Total Hadapi Malaysia Meski Indonesia di Puncak Klasemen Grup A Piala AFF U-23!

Telegrapnews.com, Jakarta – Timnas U-23 Indonesia kembali menunjukkan tajinya di ajang Piala AFF U-23 2025.…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

22 Orang Ditangkap! Sindikat Judi Online Asal Tiongkok Operasikan Server di 4 Kota Indonesia

Jakarta – Sindikat judi online internasional yang dikendalikan dari Tiongkok dan Kamboja terbongkar! Direktorat Tindak…

2 hari ago
  • Batam

Billboard Raksasa di Jodoh Roboh! Aksi Tim Task Force Batam Dipimpin Langsung Sekda Jefridin!

Telegrapnews.com, Batam – Pemandangan mengejutkan terjadi di kawasan Jodoh, Kota Batam, Kamis (17/07/2025), saat satu…

2 hari ago
  • Batam

DPR RI “Angkat Tangan”? Sengketa Hotel Purajaya dan Pelabuhan Batam Center Dibiarkan Berlarut, Tokoh Batam: Kami Dikecewakan!

Telegrapnews.com, Batam — Keputusan Komisi VI DPR RI untuk “menunggu putusan inkracht” dalam kasus sengketa…

2 hari ago