Hukum Kriminal

Buronan 19 Tahun, Nader Thaher Terpidana Korupsi Rp 35,9 Miliar Akhirnya Ditangkap Kejaksaan di Bandung

Telegrapnews.com, Pekanbaru -Korps Adhiyaksa berhasil menangkap Nader Thaher, terpidana kasus korupsi senilai Rp 35,9 miliar, setelah 19 tahun buron.

Nader, yang merupakan mantan Direktur PT Siak Zamrud Pusaka (SZP), ditangkap oleh tim SIRI Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi di sebuah apartemen di Gateway Ciracas, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.

Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas, mengungkapkan bahwa Nader terlibat dalam kasus korupsi kredit macet di Bank Mandiri pada tahun 2002. Nader dijatuhi hukuman 14 tahun penjara beserta denda Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan, setelah terbukti terlibat dalam pengadaan empat unit rig beserta perlengkapannya untuk PT Caltex Pacific Indonesia, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 35,9 miliar.

“Dia sudah menjadi DPO sejak putusan kasasi tahun 2006 dan baru tertangkap di Bandung. Saat pertama kali ditemukan kami masih meragukan identitasnya karena telah berganti nama,” ujar Akmal Abbas pada Jumat (14/2/2025).

Kejaksaan memastikan bahwa Nader telah mengganti identitasnya menjadi H Tony di Kabupaten Cianjur sejak 2014. Setelah melakukan verifikasi ke Disdukcapil Cianjur, identitas asli Nader Thaher pun terkonfirmasi.

Selama pelariannya, Nader berpindah-pindah tempat dan sempat menikah di Cianjur. Pada 3 April 2006, Nader melarikan diri setelah dibebaskan dari Lapas Pekanbaru, tidak kembali untuk menjalani perpanjangan masa tahanan yang diputuskan Mahkamah Agung.

Akmal Abbas menegaskan, “Ini adalah salah satu keberhasilan Kejaksaan dalam menangkap DPO terpidana korupsi yang paling lama buronnya. Kami mengingatkan bahwa tidak ada tempat bagi buronan untuk bersembunyi, cepat atau lambat mereka pasti akan ditangkap.” Nader kini telah diterbangkan ke Pekanbaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Penulis: kur

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

13 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

15 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

15 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago