
Telegrapnews.com, Bintan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk tidak melaut atau melakukan aktivitas di laut.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, sebagai respons terhadap peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan melanda wilayah Kabupaten Bintan.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Larangan Ekspor Pasir Mentah, Hanya Sedimen Jalur Laut yang Diperbolehkan
“Kami Pemerintah Kabupaten Bintan mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir untuk tidak melaut dikarenakan angin kencang,” ujar Ramlah, Senin (23/9/2024).
Ia menambahkan bahwa berdasarkan pantauan BMKG, Pulau Bintan masih berpotensi mengalami angin kencang dan hujan lebat.
Imbauan BPBD Bintan ini disebabkan oleh dampak dari siklon yang terjadi di Laut Cina Selatan. Serta pengaruh dari fenomena MGO global di daerah khatulistiwa Indonesia.
Baca juga: PT Pertamina Putus Kerja Sama dengan Dua Pangkalan Gas Subsidi Nakal di Batam
Ramlah juga melaporkan bahwa cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Bintan pada Selasa, 17 September lalu, telah menyebabkan kerusakan pada rumah warga.
“Kerusakan rumah warga saat ini bertambah dari 323 unit menjadi 361 unit rumah. Ini belum termasuk Tambelan,” kata Ramlah lagi.
Baca juga: Andi Agung Resmi Ditunjuk Sebagai Pejabat Sementara Wali Kota Batam
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bintan terus memantau kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Penulis: jd