Batam

Gakkum KLHK Kepri Periksa Nakhoda MT MARS Dalam Kasus Limbah B3

Telegrapnews.com- Direktorat Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan Pos Kepulauan Riau kembali melakukan pemeriksaan saksi dalam kasus pemasukan limbah bahan beracun berbahaya (B3) dengan tersangka PT PNJCNT dan W sesuai dengan Laporan Kejadian Nomor LK-05/PHPLHK-TPLH/PPNS/8/2022 tanggal 24 Maret 2022.

Dalam surat panggilan Nomor. S. Panggil. 22/PHPLHK-TPLH-PPNS/01/2024 saksi yang diperiksa adalah Nahkoda Kapal MT MARS GT 1999 berbendera Cook Island BA Nya Ye Khine.

Saksi diminta menghadap kepada Sunardi, S. Kom.,M.IP selaku penyidik PNS di Kantor Pos Gakkum Kepulauan Riau pada Jumat 26 Januari 2024.

“Dimintai keterangannya sebagai saksi terkait dengan penanganan kasus dugaan tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yaitu setiap orang yang memasukkan limbah B3 ke kawasan wilayah NKRI sebagaimana dimaksud pasal 106 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terjadi di perairan Batam.

Komandan Pos Gakkum KLHK Kepri Sunardi kepada telegrapnews.com membenarkan pemeriksaan ini. “Iya, sudah kita periksa,” katanya singkat tanpa memberikan penjelasan rinci.

Sebelumnya diberitakan kasus yang sudah bergulir sejak 24 Maret 2022 dengan keluarnya P20 dari Kejaksaan Tinggi Kepri dimana penyidik KLHK Kepri telah dua kali menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) menimbulkan tanda tanya.

Tidak tanggung-tanggung tersangka yaitu PT PNJCNT meminta bantuan pendampingan hukum kepada NGO Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) memalui Presiden HM Jusuf Rizal.

Kritik keras dilontarkan Jusuf Rizal terhadap penangan kasus ini. “Persoalan yang dialami PT PNJCNT merupakan tindakan sewenang-wenang dari Sunardi CS, kami menilai ada mafia hukum di kasus ini, dan percayalah kami akar bongkar sampai ke akar-akarnya,” ujar Jusuf Rizal dengan nada keras.(*)

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

16 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

17 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

18 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago