Hukum Kriminal

Ibu Aniaya Anak dengan Rantai, Menangis Saat Diserahkan ke Jaksa

Telegrapnews.com, Batam – JD (37), ibu tiga anak yang disangka telah melakukan kekerasan fisik terhadap putri keduanya, menangis saat diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa (7/1). JD terancam hukuman pidana penjara selama tiga tahun enam bulan.

Proses penyerahan tersangka JD dari penyidik ke JPU merupakan tahap kedua setelah berkas perkara dinyatakan lengkap. Dalam tahap ini, penyidik tidak hanya menyerahkan JD, namun juga barang bukti berupa rantai dan ponsel.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam, Iqram Saputra, menyampaikan bahwa barang bukti yang diserahkan adalah rantai dan ponsel.

“Ada barang bukti yang diserahkan ke kami, ada rantai dan hape,” ujar Iqram, didampingi JPU Adit.

Menurut Iqram, JD mengaku bahwa ia melakukan kekerasan terhadap anaknya karena kesal dengan perilaku sang anak yang sering membuatnya marah. Untuk memberi efek jera, JD merantai anak tersebut.

“Tujuan merantai agar anak jera, karena sudah sering membuat kesalahan, dan terakhir tak bisa ditolerir,” jelas Iqram.

Akibat perbuatannya, JD dijerat dengan Pasal 80 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak atau Pasal 351 Ayat 1 tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana tiga tahun enam bulan.

Kasus ini terungkap berkat laporan dari tetangga. Anak korban ditemukan dalam kondisi lebam di wajah dan kepala, serta terikat di dalam rumah.

Dalam keadaan ketakutan, anak tersebut berhasil meloloskan diri dan berlari ke rumah tetangga. Saat ditemukan, wajahnya terlihat membiru dan ia takut jika rantai yang menjeratnya dilepas.

Penulis: lcm

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

8 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

9 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

9 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago