
Telegrapnews – Ketua Ikatan Keluarga Humbahas Batam Sukardi Sianturi (54) mengatakan Sekretaris Bangso Batak Marsada Udin P Sialoho adalah pernyataan dari orang yang lain dimulut lain di data.
Hal itu diungkapkannya kepada telegrapnews.com usai menyaksikan penjelasan Udin P Sialoho kemarin di Mitra Raya di Mitra Raya.
Menurutnya, setelah mendengarkan penjelasan Sekretaris Batak Marsada Udin P Silaloho dirinya dapat menyimpulkan bahwa sosok Udin P Sialoho yang menyandang Ketua Umum IKABSU Batam dan Sekretaris Bangso Batak Marsada bukanlah sikap seorang pemimpin yang layak dijadikan panutan.
“Sudah jelas dia yang melaporkan Sahat dan Gabriel Sianturi ke Mahkamah Partainya, tapi tetap juga dia ngotot tidak mengakuinya, entah apa motif dan tujuannya melaporkan Sahat Sianturi dan Gabriel Sianturi. Jika secara horirki, dia caleg Kota, Sahat caleg Provinsi, ga nyambung. Jika laporkan Gabriel, dia caleg kalah. Masak caleg kalah laporkan caleg kalah,” ujarnya terheran-heran.
Ditambahkannya, dalam konteks Bangso Batam Marsada dirinya sangat menyesalkan tindakan Sekretaris Bangso Batak Marsada tersebut, dimana saat ini komunitas bangso Batak yang bermukim dan berada di Batam tengah bersinergi untuk menyatukan suara dari semua faksi yang telah terbentuk selama ini.
“Saya menduga ada motif terselubung di balik laporan Udin P Sialoho ini yang melaporkan Sahat Sianturi ke Mahkamah Partainya. Ada nafsu politik yang begitu kuat sehingga Udin P Sialoho tega melaporkan sesama bangso Batak. Katakannya laporannya naik dan diproses, siapa yang diuntungkan dari peristiwa ini?,” ujarnya bertanya-tanya.
Sementara itu Udin P Sialoho dalam pesan WA nya kepada telegrapnew.com Selasa dini hari sekitar pukul 00.50 WIB mengatakan, “Selamat malam Lae…
Seharusnya agar berimbang beritanya, dimuat juga *”Surat dari MP DPP PDI Perjuangan ini bersifat internal, artinya penting & rahasia, ditujukan langsung ke pihak Pemohon & termohon”
Jadi jika surat ini bisa beredar luas dan menjadi viral di Medsos, sebaiknya ditelusuri, siapa yg menyebarkannya..
Demikian..
Sebab menurut Saya, jika sdh dikatakan internal, artinya ini khan urusan Rumah Tangga, bukan menjadi konsumsi publik.
Ketika diminta agar dapat wawancara kembali Udon P Sialoho mengatakan, Nggak usah…, itu aja dulu ditambahkan.., udah pas klu ada itu..
Lagian bahasa “dgn nada tinggi” itu kira ²×”pendapat Lae gimana…??!
Memang Kita salah tempat, sebab ada “Tokoh Batak lainnya” sekelas Cecep & rekannya disitu, yg memancing suasana agar panas.
Tapi…, sudahlah.., kalaupun maksud hati Saya tdk terakomodir diberita tsb, mudah ²× an para Pembaca nya cerdas utk memahami..
🙏
Sebelumnya Sahat Sianturi mengatakan dirinya tetap komitmen dengan Bangso Batak Marsada, kendatipun ia harus menghadapi proses Mahkamah Partai, dirinya tetap taat dan mengikuti proses yang sudah berlangsung.
“Atas laporan tersebut saya sudah hadir dan menjalaninya. Pada waktu persidangan di Mahkamah Partai saya sudah menjelaskan semua yang dipertanyakan dan dilaporkan, semoga penjelasan saya di Mahkamah Partai dapat diterima. Kepada konstituen dan pemilih saya memohon doa dan dukungan moral, kendatipun tuduhan kepada saya itu sangat kejam,” ujar Sahat. (*)