Internasional

Konflik Thailand-Kamboja Meledak! F-16 Thailand Mengamuk di Perbatasan Kamboja, Serang Situs Warisan Dunia UNESCO!

Telegrapnews.com, Bangkok – Ketegangan di Asia Tenggara kembali memanas! Sebuah jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menjatuhkan bom di perbatasan Kamboja, Kamis pagi (24/7/2025), menewaskan sedikitnya delapan orang dan memicu kemarahan internasional.

Mengutip laporan CNN, Komando Militer Regional ke-2 Thailand mengklaim melalui Facebook bahwa pihaknya mengerahkan F-16 sebagai respons atas serangan ranjau darat yang mencederai lima tentaranya sehari sebelumnya. Jet tersebut dikatakan menghancurkan dua unit dukungan militer Kamboja.

Namun, Kementerian Pertahanan Kamboja langsung membalas keras. Dalam pernyataan resmi, mereka mengonfirmasi bahwa dua bom dijatuhkan dekat Kuil Preah Vihear, situs bersejarah yang terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO.

“Kamboja berhak membela diri dan akan menanggapi agresi militer Thailand dengan tegas!” tegas juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja.

Tak hanya itu, pihak Kamboja menegaskan bahwa angkatan bersenjatanya dalam siaga penuh untuk membela kedaulatan, bahkan jika harus menghadapi perang terbuka.

Awal Ketegangan: Ran­jau, Roket, dan Bocoran Skandal Politik

Serangan udara ini bukan insiden tunggal. Sehari sebelumnya, lima tentara Thailand terluka akibat ranjau darat di perbatasan. Hal ini memicu aksi balasan dari Bangkok. Thailand segera menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan mengusir duta besar Kamboja, serta menutup seluruh pintu perbatasan.

Tak berhenti di situ, militer Thailand juga menuduh Kamboja menembakkan dua roket BM-21 ke wilayah sipil di Kap Choeng, Provinsi Surin. Serangan ini menyasar sebuah rumah sakit, tindakan yang dikecam keras oleh otoritas Bangkok.

Konflik ini semakin rumit setelah muncul rekaman bocor yang memperlihatkan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyebut mantan pemimpin Kamboja Hun Sen sebagai “paman” dan mengkritik militer negaranya. Akibatnya, ia diskors dari jabatannya, memicu gejolak politik dalam negeri.

Kondisi Terkini: Perang Terbuka di Ambang Mata

Kedua negara kini dalam posisi saling tuding. Thailand menyebut Kamboja sebagai provokator, sementara Kamboja bersikeras bahwa semua aksi mereka adalah murni pembelaan diri.

“Pasukan kami hanya merespons setelah pelanggaran wilayah oleh militer Thailand,” kata Letjen Maly Socheata dari Kementerian Pertahanan Kamboja.

Sementara itu, dunia internasional mulai menyoroti konflik ini sebagai potensi konflik regional terbesar di Asia Tenggara sejak bentrokan Laut Cina Selatan.

Konflik ini belum menunjukkan tanda mereda. Kedua negara memobilisasi pasukan dan persenjataan berat ke daerah sengketa. Apakah Asia Tenggara akan melihat perang terbuka? Ikuti terus update eksklusif hanya di sini!

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

2 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

4 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

4 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

5 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

5 hari ago