Krisis Pengelolaan Sampah di Batam, Walfentius Sitindaon Desak Pembaruan Armada Truk

Krisis Pengelolaan Sampah di Batam, Walfentius Sitindaon Desak Pembaruan Armada Truk
Walfentius Sitindaon saat bertemu Cagub Petahana Kepri Ansar Ahmad (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Pengelolaan sampah di Kota Batam semakin memprihatinkan. Hal ini memicu sorotan dari kalangan eksekutif dan legislatif. Kondisi armada truk pengangkut sampah yang tidak memadai telah menjadi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir.

Walfentius Sitindaon, Anggota Komisi III DPRD Batam, menilai bahwa buruknya pengelolaan sampah di kota ini telah berlangsung terlalu lama. Sebagai kota yang terus berkembang menuju modernisasi, Batam seharusnya tidak lagi menggunakan truk sampah yang usang dan tidak layak operasional.

Baca juga: Kritik Penanganan Sampah di Batam: Politisi Nasdem Angkat Suara

“Kita butuh truk sampah yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman. Meskipun ini terkait sampah, pengelolaan yang baik sangat bersentuhan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Walfentius pada Rabu (23/10/2024).

BACA JUGA:  RDP DPRD Batam Sepakati Penundaan Penggusuran Warga Teluk Bakau Hingga Ganti Rugi Tuntas

Ia menegaskan bahwa pengadaan truk sampah yang modern sudah menjadi kebutuhan mendesak. Selain itu, ia mendorong peningkatan anggaran untuk mendukung pembaruan armada truk sampah.

Walfentius juga merekomendasikan agar Batam mencontoh kota-kota lain yang telah sukses dalam pengelolaan sampah dengan membangun fasilitas tambahan seperti bank sampah.

Baca juga: Batam Krisis Armada Sampah, Pjs Andi Agung Tekankan Urgensi Pengadaan Truk Baru

“Kita perlu anggaran lebih besar untuk mengatasi masalah ini. Kota Batam juga harus mempertimbangkan pembangunan bank sampah sebagai solusi tambahan,” tambahnya.

BACA JUGA:  "Dua R" Rudi-Rafiq: Nomor Dua Simbol Harmoni, Kemenangan, dan Harapan Baru untuk Kepri

Tanggapan Pjs Wali Kota Batam

Di sisi lain, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, menegaskan bahwa pembelian armada truk sampah baru harus segera dilakukan. Menurut Andi, anggaran sementara yang dialokasikan mencapai Rp 16 miliar, dengan spesifikasi truk yang akan ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Dari 140 truk sampah yang ada, hanya sekitar 20 persen yang masih layak beroperasi, sisanya sudah rusak berat. Ini jelas membutuhkan perhatian serius,” ungkap Andi Agung.

BACA JUGA:  Pakar Teknologi Jerman Tawarkan Teknologi Pirolisis Atasi Sampah Menggunung di TPA Punggur

Baca juga: Ribuan Sahabat Walfen Padati Acara Syukuran Pelantikan Anggota Dewan Walfentus Sitindaon

Sejak dilantik, Andi Agung menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utamanya. Beberapa hari setelah memulai tugasnya, ia melakukan inspeksi ke beberapa lokasi. Termasuk bengkel truk sampah di Sekupang dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Telaga Punggur. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa sebagian besar armada truk sudah tidak dapat diperbaiki.

Dengan kondisi armada pengangkut sampah yang semakin mendesak, Kota Batam perlu segera berbenah untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan lebih efektif dan memenuhi standar kota modern.

Penulis: lcm