JMSI Kepri bersama Polda Kepri mencari Duta Pelajar ANti Narkoba di SMAN 1 Karimun (dok jmsi kepri)
Telegrapnews.com, Karimun — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bersama Polda Kepri, melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanjung Balai Karimun, mengadakan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar di 16 titik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kepulauan Riau. Kegiatan ini berlangsung di ruang serba guna SMAN I Karimun pada Jumat, 25 Oktober 2024, dengan tujuan mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN).
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran semua pihak dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Eddy mengajak para pelajar untuk menuliskan pemahaman mereka mengenai bahaya narkoba sebagai bentuk kontribusi dalam pencegahan narkoba.
Baca juga: Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 14 Batam: JMSI Kepri Ajak Pelajar Menjadi Duta Anti Narkoba
“Kami berharap para pelajar dapat menyalurkan pemahaman mereka melalui tulisan. Nantinya, karya-karya ini akan dikumpulkan dan diterbitkan sebagai buku literasi tentang bahaya narkoba,” ujar Eddy.
Ia menambahkan bahwa peserta sosialisasi yang memahami materi dengan baik dan mampu menuangkannya dalam tulisan berkesempatan menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba.
“Kami tunggu tulisannya. Narkoba No, Prestasi Yes,” kata Eddy.
Dalam sesi materi, narasumber dari Satresnarkoba Polres Tanjung Balai Karimun, Ipda Fedryk Soaloon Harahap, menjelaskan dampak buruk narkoba. Ipda Fedryk juga memperlihatkan contoh-contoh zat terlarang.
Baca juga: Bersama JMSI, Polda Kepri dan Polres Bintan Sosialisasikan Bahaya Narkoba di SMAN 1 Teluk Sebong
Menurutnya, penggunaan narkoba menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otak yang mengganggu konsentrasi. Menurunkan minat belajar, dan membuat pengguna menjadi malas beraktivitas.
Ia juga mengingatkan bahwa faktor lingkungan dan pergaulan bebas menjadi penyebab utama seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Lingkungan dan pergaulan bebas adalah faktor yang sering kali membuat seseorang terjerumus menjadi pecandu narkoba,” jelasnya.
Para pelajar SMAN I Karimun terlihat antusias mengikuti pemaparan dari narasumber. Salah satu siswi kelas XI, Valeria Azzahra, berharap agar teman-temannya semakin waspada dan menjauhi narkoba.
“Semoga seluruh siswa dan siswi SMAN I Karimun tidak menyentuh narkoba. Hal ini tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga masa depan,” ungkap Valeria.
Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya narkoba. Semuanya demi menciptakan lingkungan sekolah yang bebas narkoba dan penuh prestasi.
Editor: denni risman
Telegrapnews.com, Batam – Aksi brutal dua wanita asal Vietnam mengguncang dunia malam Batam. DJ Stevanie,…
Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…
Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…
Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…
Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…