Hukum Kriminal

Oknum Sekuriti Ruko Botania 2 Ditangkap Polisi atas Dugaan Penganiayaan Tiga Pelajar SMP di Batam

Telegrapnews.com, Batam – Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau menangkap Candra, seorang sekuriti di kawasan Ruko Botania 2, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap tiga pelajar SMP di Batam.

Candra diamankan di kediamannya oleh pihak kepolisian pada Kamis (13/2) siang guna dimintai keterangan terkait kejadian yang terjadi pada Minggu (9/2) pagi lalu.

Ia diduga melakukan kekerasan terhadap tiga remaja berinisial Li (14), Ri (14), dan Ar (14) dengan alasan menuduh mereka mencuri tabung gas beberapa hari sebelumnya.

“Sudah kita jemput sekuriti ruko Botania 2 di rumahnya dan saat ini masih diperiksa untuk diambil keterangannya,” ujar Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Andyka Aer seperti dikutip batamline, Jumat (14/2/2025).

Kasus ini mencuat setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Kepri dengan nomor laporan polisi LP/B/13/II/2025/SPKT/Polda Kepri. Dalam proses pelaporan, keluarga korban didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batam dan Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Daerah Indonesia (PKPAID) yang diwakili oleh Eri Syahrial.

Polisi telah memeriksa enam orang saksi, termasuk korban, orang tua korban, serta tiga sekuriti lainnya yang menyaksikan peristiwa kekerasan tersebut.

“Kami telah meminta keterangan dari enam saksi, yakni korban, orang tua korban, serta tiga sekuriti Ruko Botania 2 yang ada di lokasi kejadian,” tambah Andyka.

Polda Kepri juga berencana melakukan gelar perkara pada sore ini guna menentukan langkah hukum selanjutnya dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi ketika Candra, yang bekerja sebagai sekuriti di Ruko Botania 2, menuduh tiga remaja tersebut mencuri tabung gas. Meskipun para korban membantah tuduhan tersebut, mereka tetap menjadi sasaran kekerasan.

Korban mengaku mengalami kekerasan fisik berupa tamparan, pukulan, serta tendangan. Tak hanya itu, mereka juga dipermalukan dengan cara ditelanjangi di hadapan sekitar 10 sekuriti lainnya yang menyaksikan kejadian tanpa menghentikan aksi tersebut.

Akibat tindakan brutal ini, ketiga korban mengalami luka memar di sekujur tubuh serta trauma berat.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan berbagai pihak mendesak agar pelaku dihukum sesuai dengan undang-undang perlindungan anak yang berlaku.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Hakim PN Batam Dianggap Keliru Putuskan Kapal MT Arman 114, Kajati Kepri: “Putusan Ini Cederai Rasa Keadilan!”

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…

2 hari ago
  • Tanjung Pinang

Lebih Banyak dari Tahun Lalu! Masjid Jami Al-Jannatul Ma’wa Tanjungpinang Potong 18 Hewan Kurban Serentak!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Suasana haru dan penuh berkah menyelimuti halaman Masjid Jami Al-Jannatul Ma’wa yang…

2 hari ago
  • Bintan

Polres Bintan Kurban 10 Hewan Sekaligus di Idul Adha, Warga Ramai-ramai Serbu Daging Kurban

Telegrapnews.com, Bintan – Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H benar-benar terasa istimewa di Mapolres…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Modus Sadis Pasangan Maut di Batam! Tanya Alamat, Lalu Tikam Korban dan Gasak Motor!

Telegrapnews.com, Batam – Aksi begal di kawasan Tiban Baru, Sekupang bikin geger warga! Kali ini,…

2 hari ago
  • Featured

Banyak yang Tak Tahu! Gurindam Dua Belas Punya Pesan Mendalam yang Terlalu Visioner untuk Zamannya!, Ini Isi Lengkapnya

Telegrapnews.com, Batam - Tak disangka, sebuah karya sastra tua dari abad ke-19 ternyata menyimpan petunjuk…

2 hari ago
  • Headline

Lautan Manusia Membanjiri Batam! Pawai Takbir Idul Adha 2025 Bikin Langit Kota Bergetar!

Telegrapnews.com, Batam – Malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Batam berubah menjadi lautan…

2 hari ago