Headline

Pemprov Kepri Tunggu Hasil Penyelidikan KPPU Soal Harga Tiket Feri Batam-Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Harga tiket feri rute Batam-Singapura masih tinggi, menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pelaku pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri). Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata, berharap segera ada hasil dari penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel harga tiket tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menyampaikan bahwa pihaknya terus menunggu tindak lanjut dari pertemuan dengan KPPU dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Sejauh ini kami masih menunggu tindak lanjut hasil pertemuan dengan KPPU beberapa waktu lalu, setelah berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan,” ujar Guntur, seperti dikutip batampos, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Pelabuhan Roro Karimun Akan Direhabilitasi Total: Tutup Operasi Mulai 14 September hingga 28 Desember 2024

Ia berharap KPPU dapat menemukan solusi yang tepat dan adil terkait harga tiket feri internasional tersebut.

“Kami sangat berharap semoga solusi mengenai tarif transportasi feri internasional ini dapat dicarikan problem solving oleh KPPU dengan tarif yang wajar dan berkeadilan untuk semua pihak,” tambahnya.

Pemprov Kepri juga berharap hal ini dapat berjalan seiring dengan kebijakan relaksasi visa yang baru saja diterbitkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2024 tentang Bebas Visa Kunjungan.

Saat ini, pemerintah masih menunggu regulasi pelaksanaannya dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Sementara itu, kalangan pengusaha pariwisata menyambut baik kebijakan bebas visa kunjungan. Namun tetap menyoroti harga tiket feri yang masih tinggi.

Baca juga: Warga Pulau Rempang Kukuh Pertahankan Kampung dari PSN Rempang Eco City, Tolak Relokasi

Ketua DPC Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Batam, Andi Xie, mengungkapkan bahwa isu ini telah lama menjadi perhatian. Namun solusinya tak kunjung ditemukan.

“Harga tiket feri masih tetap sama. Tak ada hasil. Kita capek juga seperti ini terus, kenapa ini masih mahal,” keluh Andi.

Meski begitu, Andi tetap optimistis mengenai perkembangan sektor pariwisata di Batam. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sedang membahas kerja sama dengan maskapai untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman).

“Jika ada keringanan, baik itu berupa kerja sama dengan pihak maskapai, tentunya optimistis dapat menggaet ribuan wisman,” tutupnya.

Penulis:jd

Share

Recent Posts

  • Batam

WNI Masih Jadi Korban Jalur Ilegal! KJRI Johor Bahru Kembali Pulangkan 129 PMI dari Malaysia

Telegrapnews.com, Batam – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi…

13 jam ago
  • Olahraga

Final Panas di GBK Malam Ini! Timnas Indonesia U-23 Siap Hancurkan Vietnam dan Rebut Gelar Juara AFF U-23 2025!

Telegrapnews.com, Jakarta – Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi saksi sejarah! Timnas Indonesia…

16 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kapolresta Barelang: 150 Korban Kavling Bodong Sudah Terdata, Penyelidikan Terus Meluas!

Telegrapnews.com, Batam – Skandal kavling bodong kembali menggemparkan warga Batam! Ratusan orang diduga menjadi korban…

16 jam ago
  • Otomotif

Buruan! Diskon Pajak Kendaraan hingga 100% di Batam & Kepri, Cuma Sampai 15 November 2025!

Telegrapnews.com, Batam – Kabar gembira bagi para pemilik kendaraan bermotor di Kepulauan Riau! Pemerintah Provinsi…

16 jam ago
  • Featured

Harga Beras Melejit! Ini 4 Raja Beras Terkaya di Indonesia, Ada yang Awalnya Cuma Punya Toko Kecil!

Telegrapnews.com, Batam - Harga beras makin bikin resah! Data BPS Per 11 September 2023, harga…

21 jam ago
  • Pendidikan

Mengharukan! Puluhan Lansia di Bintan Diwisuda, Arabu 63 Tahun Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Lansia

Telegrapnews.com, Bintan - Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Kantor Camat Gunung Kijang, Kabupaten Bintan,…

22 jam ago