Headline

Pengelolaan Sampah Batam Memprihatinkan, Warga dan Legislator Desak Pemerintah Ambil Langkah Nyata

Telegrapnews, Batam – Masyarakat menyayangkan sikap Pemerintah Kota Batam yang membiarkan sampah di sejumlah permukiman warga tidak terangkut tepat waktu. Parahnya, beberapa titik badan jalan juga disalahgunakan sebagai TPS (Tempat Pembuangan sampah Sementara). Pengelolaan sampah dirasakan sangat memprihatinkan.

“Ini sangat memprihatinkan. Batam ini kota industri. Kota tujuan wisata mancanegara. Situasi seperti ini tidak patut terjadi di kota ini. DLH (Dinas Lingkungan Hidup,red) sebagai lembaga yang bertanggung-jawab dalam Pengelolaan Kebersihan di Batam, tidak patut mempertontonkan kinerja seperti ini,”ujar Paide Madi, seorang warga Batam Centre, kemarin.

Kondisi sampah menumpuk terjadi merata di hampir semua lokasi di Batam. Seperti di sekitar Pasar Jodoh, Batam Centre, bilangan Sekupang, Sagulung, Tanjung Piayu dan lainnya. Beberapa netizen bahkan sampai memposting di media-media sosialnya.

Baca juga: Krisis Pengelolaan Sampah di Batam, Walfentius Sitindaon Desak Pembaruan Armada Truk

“Tolong dong Dinas terkait, beresin sampahnya,”kata Ima, seorang warga Sekupang mengeluh.

Truk Sampah Hingga TPA Mengkhawatirkan

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau TPA Punggur (ist)

Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Walfentius Sitindaon, menyoroti kondisi mengkhawatirkan Sistem Pengelolaan Sampah di Batam, mulai dari hulu hingga ke hilir.

Mulai dari sistem pengangkutan dari lingkungan warga yang tidak tepat waktu. Truk-truk sampah yang tidak terawat dan tidak layak pakai, dan juga kondisi TPA (Tempat Pembuangan Sampah) yang sudah tidak mampu lagi menampung sampah Batam.

“Sampah ini bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena itu pemerintah harus benar-benar kerja keras dan efektif dalam menanganinya. Termasuk dengan pengadaan truk-truk sampah, mendesak dilakukan modernisasi sesuai dengan tuntutan Batam sebagai Kota modern,”ujar Walfentius, legislator muda berlatarbelakang pengusaha di bidang limbah berbahaya ini.

Baca juga: Kritik Penanganan Sampah di Batam: Politisi Nasdem Angkat Suara

Walfentius merekomendasikan agar Batam mencontoh kota-kota lain yang telah sukses dalam pengelolaan sampah. Termasuk perlu berani mencontoh negara lain seperti negara tetangga Kota Batam yaitu Singapura yang terkenal sangat baik dengan sistem Pengelolaan sampah atau penanganan kebersihan lingkungannya.

“Batam sudah tidak bisa menunda-nunda lagi membenahi sistem pengelolaan sampah Batam, ini. Termasuk dan terutama juga dengan penanganan sampah di TPA Punggur. Harus dilakukan solusi nyata. Caranya, pemerintah perlu juga menggandeng swasta,”tegasnya, disela-sela melihat langsung kondisi TPA Punggur, belum lama ini.

Tanggapan Pemerhati

Pemerhati pelayanan publik di Batam, Tri Depae mengatakan, pemerintah sudah saatnya menjadikan persoalan pengelolaan sampah di Batam sebagai salah satu skala perioritas. Karena itu, baik eksekutif dan legislatif perlu bekerja sama dengan efektif termasuk dalam pengadaan anggaran.

“Sistem pengelolaan sampah ini adalah salah satu infrastruktur pokok dan penting. Kebutuhannya sudah sangat mendesak. Pemerintah sudah harus menganggarkan dengan jumlah yang tepat,”kata Tri Depae, kepada Telegrapnews.

Tri Depae, mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah terkesan tidak peduli dan tidak melakukan kebijakan signifikan dalam penanganan sampah di Batam, terutama terkait kondisi Tempat Pembuangan Akhir di TPA Punggur.

“Batam sudah harus memiliki instalasi pengolahan sampah di TPA. Puluhan tahun sudah sampah Batam dibiarkan menumpuk dan menggunung memenuhi Kawasan itu,” teriak Tri.

Baca juga: Batam Krisis Armada Sampah, Pjs Andi Agung Tekankan Urgensi Pengadaan Truk Baru

Dia khawatir dengan keengganan pemerintah hingga saat ini dalam mewujudkan solusi yang tepat terkait penanganan TPA Punggur.

Beberapa hari lalu, Walikota Batam Terpilih 2025-2029, Amsakar Ahmad, juga mengunjungi kondisi TPA Punggur yang sudah sangat mengkhawatirkan itu.

Pejabat yang kini masih mengemban jabatan sebagai Wakil Walikota Batam itu mengatakan akan melakukan langkah yang tepat dalam kepemimpinannya sebagai “Batam Satu” yang tidak lama lagi akan diembannya.

“Kita menunggu realisasi dari kebijakan Pak Amsakar nantinya. Sudah harus-harus benar-benar ada langkah nyata,”pungkas Tri Depae.

Penulis : LCM
Editor: MS

Share

Recent Posts

  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

4 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

2 minggu ago
  • Batam

Fakta Baru Pembunuhan LC Dwi Putri: Video Rekayasa Picu Koko Lakukan Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam — Polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya LC bernama Dwi Putri Aprilian…

2 minggu ago
  • Nasional

Kader Gelora Diminta Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, Blue Helmet Siap Diterjunkan

TelegrapNews.com, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam…

2 minggu ago
  • Batam

Dewan Pers: Wartawan Tak Lagi Dilindungi Jika Langgar Etik

TelegrapNews.com, Batam – Ketika arus informasi semakin tak terbendung, dunia jurnalistik Indonesia menghadapi tantangan yang…

2 minggu ago
  • News Update

Pelabuhan Ferry Batam Center Kedatangan Ratusan Pekerja Migran Dideportasi Dari Malaysia

Telegraphnewa–Batam,Pelabuhan International Batam Center senin 24 November 2025 menerima pemulangan 130 Pekerja Migran Indonesia. Pemulangan…

3 minggu ago