Headline

Polda Kepri Musnahkan 36 Kg Narkotika dari Kasus Agustus-September 2024

Telegrapnews.com, Batam – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu, ganja kering, dan bunga ganja dari sejumlah kasus tindak pidana narkoba yang terjadi pada periode Agustus hingga September 2024.

Pemusnahan dilakukan di hadapan lima tersangka dan disaksikan oleh beberapa pejabat dari instansi terkait, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Dianggap Cawe-cawe Pilkada, Kadis Kominfo Batam Dilaporkan ke Bawaslu

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari empat laporan polisi dengan rincian sebagai berikut:

1. LP-A/101/VIII/2024 (31 Agustus 2024): 32,6 kg narkotika jenis bunga ganja.
2. LP-A/106/IX/2024 (9 September 2024): 1,8 kg narkotika jenis ganja.
3. LP-A/110/IX/2024 (24 September 2024): 999,96 gram narkotika jenis sabu.
4. LP-A/112/IX/2024 (26 September 2024): 789,52 gram narkotika jenis ganja kering.

Dirresnarkoba Polda Kepri AKBP Anggoro Wicaksono, didampingi Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyebutkan seluruh barang bukti yang disita disisihkan sebagian untuk pembuktian di pengadilan dan pemeriksaan labfor.

Baca juga: Oknum Lurah Sei Pelunggut Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Ketidaknetralan ASN di Pilkada Batam

Sebanyak 32.599,5 gram bunga ganja, 2.668,83 gram ganja kering, dan 997,86 gram sabu kemudian dimusnahkan menggunakan mobil insinerator dengan suhu 1200°C.

AKBP Anggoro menyebutkan bahwa metode pembakaran ini dilakukan agar proses pemusnahan ramah lingkungan dan tidak mencemari area sekitar.

Pemusnahan tersebut turut disaksikan oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Batam, BNNP Kepri, BPOM, PT. Lion Parcel, LSM Granat, serta advokat.

Baca juga: TNI AL Evakuasi 12 ABK Kapal Roro KMP Tandeman yang Terbakar di Perairan Punggur: Begini Kronologinya

Tersangka dalam kasus ini dikenakan Pasal 112 Ayat (2) dan atau Pasal 114 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun dan paling singkat 5 tahun.

Dengan langkah tegas ini, Polda Kepri berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Riau, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Penulis: jd

Share

Recent Posts

  • Batam

Pembohongan Publik Alasan Dasar LSM-Ormas Peduli Kepri Desak Pencopotan Deputi Pelayan Umum BP Batam

Telegrapnews.com,Batam - Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Ariastuty Sirait, dituding melakukan pembohongan publik terkait…

18 jam ago
  • Batam

Kejati Kepri Menerima Pengembalian $272.497 dari Dirut PT BDP dalam Perkara Korupsi PNBP

TelegrapNews.com, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepualaun Riau melalui Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus menerima pengembalian…

20 jam ago
  • Batam

HNSI Batam dan Pertamina Sepakat Wujudkan Distribusi Energi Tepat Sasaran bagi Nelayan

TelegrapNews.com, Batam – Upaya memperkuat sinergi antara organisasi nelayan dan pengelolaan energi nasional dilakukan oleh…

24 jam ago
  • Batam

Kementerian LH Versus Dinas LH Batam Soal Bahan Baku Limbah Elektronik dan Elektrik PT Esun Internasional Utama Indonesia

TelegrapNews.com, Batam - Polemik impor limbah elektronik dan elektrik yang menjadi bahan baku PT Esun…

24 jam ago
  • Batam

5 Tabung Gas Warung Bude di Nagoya Kota Batam Digondol Maling, Aksi Terekam CCTV

TelegrapNews.com, Batam – Aksi pencurian terjadi di kawasan Nagoya Garden 2, Jalan Teuku Umar No.1,…

1 hari ago
  • Batam

Seorang Ibu di Batam Dilarikan ke RS, Paru-Paru Penuh Asap Diduga Akibat Pembakaran Sampah Ilegal

TelegrapNews.com, Batam – Seorang warga Perumahan Jupiter, Dreamland, Kecamatan Sekupang, dilarikan ke rumah sakit setelah…

2 hari ago