Hukum Kriminal

Sempat Dipisah, Kompol Satria Nanda Kini Satu Rutan dengan Rekan Sesama Terdakwa Narkoba

Telegrapnews.com, Batam – Pemindahan penahanan eks Kasatresnarkoba Polresta Barelang, Kompol Satria Nanda, dari Rutan Polda Kepri ke Rutan Kelas IIA Batam menjadi sorotan publik. Tersangka utama dalam kasus penyisihan barang bukti sabu-sabu itu kini resmi ditahan bersama sembilan mantan anggotanya sejak 16 Mei 2025, meski ditempatkan di ruang tahanan berbeda.

Langkah ini dilakukan atas perintah Pengadilan Negeri Batam, dan dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Tinggi Kepri, Priyanto Lumbanrajda, pada Jumat.

“Kasi Pidum Kejari Batam sudah melapor bahwa Satria Nanda telah dieksekusi ke Rutan Batam sejak 16 Mei,” ujar Priyanto seperti dikutip jpnn, Jumat (30/5/2025).

Pemindahan ini menimbulkan pertanyaan, sebab sejak awal sidang pada 30 Januari 2025, Satria selalu ditahan di Rutan Polda Kepri dengan status tahanan pengadilan. Bahkan masa penahanannya sempat diperpanjang oleh Pengadilan Tinggi Kepri hingga 16 Mei.

Menurut Kasi Intel Kejari Batam, Priandi Firdaus, pihaknya tak mengetahui alasan pasti di balik pemindahan ini. “Itu wewenang pengadilan. Kejaksaan hanya melaksanakan penuntutan,” katanya.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, membenarkan bahwa Kompol Satria telah diserahterimakan pada 16 Mei lalu. Meski kini berada di Rutan Batam, Satria Nanda tidak ditempatkan dalam sel yang sama dengan 11 terdakwa lainnya dalam kasus ini.

“Kamarnya berbeda, digabung dengan warga binaan lainnya,” kata Fajar.

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Tiwik sempat menyoroti hubungan antara Kompol Satria dan para mantan anggotanya saat sidang 30 April. Ada kekhawatiran bahwa jika ditahan dalam sel yang sama, mereka bisa saling mempengaruhi proses hukum.

Penahanan Khusus

Sejak kasus ini dilimpahkan ke Kejari Batam pada 19 Desember 2024, Satria mendapat perlakuan penahanan khusus dengan alasan keamanan.

Kasi Pidum Kejari Batam, Iqram Syahputra, menyebut status Satria sebagai perwira yang banyak mengungkap kasus besar menjadi pertimbangan utama.

“Atas permintaan keluarga dan pertimbangan pimpinan, awalnya kami tahan di Rutan Polda Kepri,” ujar Iqram.

Kini, ketika mantan Kasat itu resmi “turun kasta” ke Rutan Batam, publik menunggu kelanjutan sidang besar ini. Apakah pemindahan ini akan membuka babak baru dalam pengungkapan fakta di balik kasus sabu yang menyeret nama-nama besar di tubuh kepolisian Barelang?

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Nasional

Kena Tilang di Luar Kota? Ini Cara Praktis Ambil SIM Tanpa Sidang, Legal dan Tidak Ribet!

Telegrapnews.com, Batam - Bagi para pengendara yang sering touring lintas kota atau provinsi, risiko kena…

4 jam ago
  • Internasional

Dideportasi Massal! 232 Pekerja Indonesia Dipulangkan dari Malaysia Hari Ini Lewat Batam

Telegrapnews.com, Johor Bahru – Sebanyak 232 WNI/PMI (Warga Negara Indonesia / Pekerja Migran Indonesia) dideportasi…

4 jam ago
  • Bintan

Operasi Mendadak di Pelabuhan Tanjung Uban! Barang dari Batam Diperiksa Ketat, Ini Kata Bea Cukai

Telegrapnews.com, Bintan – Petugas gabungan Polisi Militer TNI AD (POMAD) dan Bea Cukai menggelar operasi…

6 jam ago
  • Tanjung Pinang

Pagar Beton Setinggi 1 Meter di Gurindam 12 Dibongkar, Gubernur Ansar Sebut ‘Kesalahan Fatal Kontraktor’!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Geger di Gurindam 12! Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melakukan pembongkaran…

7 jam ago
  • Gaya Hidup

Berlibur ke Kepri Aja’ Jadi Tagline Baru, Targetkan Ledakan Wisatawan di Semester II 2025!

Telegrapnews.com, Kepri – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan tagline baru yang siap mengguncang…

7 jam ago
  • Gaya Hidup

Mau ke Singapura dari Batam? Cek Jadwal & Harga Ferry Juli 2025, Mulai dari Rp450 Ribu Saja!

Telegrapnews.com, Batam – Ingin liburan atau urusan bisnis ke Singapura dari Batam? Jangan buru-buru beli…

9 jam ago