Telegrapnews.com, Batam – Semen Indonesia Group (SIG) memperkenalkan produk inovatifnya, Semen Hijau (Green Cement), dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Batam. Produk ini merupakan material konstruksi ramah lingkungan yang menawarkan alternatif lebih hijau dibandingkan semen konvensional.
SVP Of Corsales SIG, Rahmat Faizal, menjelaskan bahwa Green Cement memiliki kemampuan untuk mengurangi emisi karbon hingga 70%.
“Green Cement adalah pilihan yang tepat untuk konstruksi berkelanjutan, dengan kekuatan tekan yang lebih besar dan daya tahan yang lebih lama, serta pemanfaatan limbah industri,” ujar Rahmat pada Kamis (22/08/2024).
Rahmat juga menambahkan bahwa jenis semen ini sudah mulai digunakan di Batam sejak tahun 2023. Sekarang kembali digunakan untuk mendukung Mega Proyek Jembatan Batam-Bintan (Babin) dan Tanjung Sauh.
“Untuk proyek besar ini, kami menggunakan jenis Green Cement khusus, yaitu Max Strength. Semen ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang menuntut daya tekan tinggi dan ketahanan jangka panjang,” tambahnya.
Green Cement SIG telah terbukti sebagai produk berkualitas tinggi dengan emisi karbon yang rendah. Kehadiran produk ini di Batam didukung oleh kerjasama antara PT Solusi Bangun Andalas (SBA) dan PT Sepatim Batamtama. Mereka bersama-sama memastikan ketersediaan Green Cement untuk proyek-proyek strategis di wilayah tersebut.
Dengan teknologi canggih yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 80%, Green Cement dari SIG menjadi solusi tepat untuk proyek-proyek konstruksi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, sekaligus memberikan kekuatan dan daya tahan yang superior untuk berbagai struktur bangunan.
Penulis: lcm