Hukum Kriminal

Soal Putusan Perkara Mikol Ilegal Rp6,9 Miliar, Kajari Batam Dinilai Plin-plan

Telegrapnews.com, Batam – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam dinilai plin-plan dalam perkara putusan minuman alkohol (mikol) ilegal di PN Batam. Sebelumnya, Kajari Batam menegaskan pada tanggal 20 Desember 2024 bakal mengajukan banding atas putusan PN Batam soal barang bukti mikol senilai Rp 6,9 miliar. Sayangnya, memori banding tidak pernah diserahkan sampai batas waktunya.

Kajari banding soal status barang bukti yang harus dimusnahkan. Sementara putusan PN Batam, barang bukti disita untuk negara dan dilelang.

Dalam putusan yang dibacakan oleh ketua majelis hakim, Tiwik, pada tanggal 13 November 2024, terdakwa Andika dinyatakan terbukti bersalah atas tindakan pidana penyelundupan yang diatur dalam Pasal 102 huruf h UU Nomor 17 Tahun 2006, yang mengubah UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

Kasus ini melibatkan Andika, yang divonis 3 tahun 6 bulan penjara dan didenda Rp5 miliar. Serta Toman, perantara impor mikol, yang dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.

Alasan Kejari Batam Tidak Banding

Meski sempat menegaskan akan mengajukan banding soal status barang bukti, namun memori banding tidak pernah dikirim ke Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau hingga batas waktu.

“Sesuai aturan, memori banding harus diserahkan dua minggu setelah perkara diputus di pengadilan. Artinya, jika putusan Mikol di PN Batam pada tanggal 13 November 2024, maka memori banding sudah harus diterima PT Kepri pada tanggal 27 November 2024,” kata Humas PN Batam Watimena.

Humas PN Batam Vabiannes Stuart Watimena, menyatakan bahwa permohonan banding Andika dan Toman tidak pernah diterima.

Kepala Kejari Batam, I Ketut Kasna Dedi, menjelaskan bahwa perbedaan pandangan terkait penyitaan barang bukti menjadi alasan keputusan ini.

“Sebagian pihak berpandangan bahwa barang rampasan bisa dilelang untuk menjadi pendapatan negara. Namun, kami akan tetap melakukan pengujian terlebih dahulu. Jika barang layak dan aman untuk diedarkan, kami sependapat dengan majelis hakim. Sebaliknya, jika rusak atau kedaluwarsa, kami mendukung pemusnahan,” ujar Ketut Kasna, kepada telegrapnews.com, Jumat (17/1/2025).

Vonis PN Batam Lebih Ringan dari Tuntutan

Dalam putusan 13 November 2024, majelis hakim yang diketuai Tiwik menyatakan Andika melanggar undang-undang kepabeanan karena menyelundupkan mikol tanpa dokumen resmi. Jaksa penuntut umum sebelumnya menuntut hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

Kasus ini bermula dari penindakan Bea Cukai Batam pada Februari 2024. Sebanyak 30.864 botol mikol ilegal dari Singapura yang dikategorikan dalam golongan A (bir) dan C (spirit) didistribusikan melalui PT Buana Omega Sakti.

Dengan tidak bandingnya Kejari Batam, maka secara otomatis putusan PN Batam soal perkara Mikol ilegal sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

Penulis: LCM

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

7 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

3 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago