Telegrapnews.com, Batam – Tarif ferry Batam – Singapura akhirnya turun Rp 30 ribu. Penurunan tarif ini mulai berlaku sejak Selasa (24/9/2024).
Penurunan itu disepakati dalam Rapat Koordinasi untuk membahas harga tiket kapal ferry penumpang di Pelabuhan Batam yang diadakan Pemprov Kepri, Selasa (24/9/2024).
“Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Palka, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, menghasilkan keputusan penting. Yaitu penurunan harga tiket kapal ferry rute Batam-Singapura sebesar Rp30 ribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, Selasa (24/9/2024).
Junaidi menjelaskan bahwa selain penurunan tarif untuk rute Batam-Singapura, akan dilakukan pengkajian ulang terhadap harga tiket untuk rute Batam-Johor.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengembalikan arus penumpang yang sempat menurun drastis setelah pandemi, terutama karena lonjakan harga tiket yang dianggap memberatkan masyarakat dan wisatawan.
“Sebelum pandemi, rute ini sangat ramai digunakan oleh wisatawan mancanegara. Namun, penurunan drastis arus penumpang terjadi pasca pandemi akibat kenaikan harga tiket,” jelasnya.
Kebijakan penurunan harga ini, lanjut Junaidi, diharapkan dapat membantu memulihkan sektor pariwisata di Batam, yang merupakan salah satu motor penggerak ekonomi Kepri.
Batam, sebagai kawasan perdagangan bebas, dinilai harus memanfaatkan momentum ini untuk menarik kembali wisatawan dari Singapura dan Johor.
“Dengan adanya penurunan harga tiket ini, kami berharap arus wisatawan kembali meningkat, sehingga perekonomian daerah bisa terdorong ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem: BPBD Bintan Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan untuk Tidak Melaut
Penurunan tarif ini disambut baik oleh masyarakat dan pelaku pariwisata. Para pelaku wisata berharap kebijakan tersebut akan mempercepat pemulihan sektor ekonomi dan wisata di Kepulauan Riau.
Penulis: jd